Bupati Bogor, Ade Yasin, ikut berkomentar soal pendapat Anies Baswedan terkait langkah pengendalian banjir. Kala itu Anies menyebut banjir di DKI Jakarta bisa dikendalikan bila 'dibereskan' dari hulu alias Bogor.
- Elvariza Opita
- Jumat, 03 Januari 2020 - 17:32 WIB
WowKeren - Diketahui banjir besar tengah terjadi di DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Rabu (1/1) kemarin. Sosok Gubernur Anies Baswedan menjadi salah satu pihak yang paling banyak dibicarakan lantaran dianggap kurang cakap dalam mengatasi situasi yang ada.
Anies pun sempat berbagi pandangannya soal langkah pengendalian banjir. Yakni salah satunya dengan mengendalikan air sebelum masuk pada kawasan pesisir alias dari hulu.
Seperti diketahui, kawasan hulu sebelum memasuki Jakarta tak lain adalah Bogor, Jawa Barat. Sehingga secara tidak langsung pernyataan Anies itu seakan mengkritik Bupati Bogor, Ade Yasin, yang dinilai kurang cakap dalam mengendalikan air dari hulu sungai kabupaten tersebut.
Menanggapinya, Ade Yasin pun angkat bicara. Ia menegaskan pihak Pemerintah Kabupaten Bogor selama ini sudah melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan kiriman air ke Jakarta.
Sehingga Ade Yasin mengaku bingung lantaran Anies masih mengungkit perihal pengendalian air di wilayah Bogor ketika Jakarta kebanjiran. Dengan nada bercanda, bahkan ia menyebut dirinya bukanlah tokoh fiksi Avatar yang mampu mengendalikan elemen bumi, termasuk air.
"Saya bukan Avatar. Mengendalikan orang itu lebih mudah ketimbang mengendalikan air," kata Ade Yasin di Kecamatan Nanggung, Jumat (3/1). "Tidak bisa saling lempar tanggung jawab, semua harus terkoordinasi, baik pusat, provinsi Jakarta dan daerah terdampak."
Ade Yasin pun meminta setiap pihak untuk lebih legawa dan tak saling menyalahkan ketika banjir melanda. Ia lantas mencontohkan Wali Kota Bekasi yang langsung membantu mencarikan solusi unutk permasalahan pengendalian air dari Bogor yang mengalir ke Bekasi.
"Tidak perlu saling menyalahkan, karena kalau saya harus membela diri, saya juga bisa, karena kita adanya di atas (hulu sungai) tapi kan tidak bisa begitu juga," jelas Ade Yasin, dilansir dari Suara. "Dalam kondisi ini, kita harus saling legawa, tidak harus saling menyalahkan."
"Sama dengan Bekasi, kan air dari Cikeas, Cileungsi mengalir ke Bekasi tetapi wali kota tidak salahkan kami," imbuh Ade Yasin. "Kami saling kontak untuk saling membantu, nah harusnya begitu."
(wk/elva)
