Sempat Silang Pendapat, Ini Permintaan Baru Jokowi Kepada Anies Baswedan Soal Banjir
Instagram/aniesbaswedan
Nasional

Arahan Jokowi terkait bencana tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo usai mengikuti rapat terbatas dengan sang Presiden.

WowKeren - Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat silang pendapat terkait penyebab banjir di sejumlah kawasan Jabodetabek. Jokowi menyebut bahwa penyebab banjir tersebut adalah kerusakan ekologi dan juga kesalahan manusia yang membuang sampah sembarangan.

Namun, Anies membantah hal tersebut. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tersebut memberikan contoh banjir di kawasan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Anies meyakini bahwa tak ada sampah yang menumpuk di Bandara, namun banjir juga tetap terjadi.

Presiden Jokowi kini pun memberikan arahan baru untuk Anies terkait pencegahan dan penanganan bencana. Arahan Jokowi ini diungkapkan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo usai mengikuti rapat terbatas dengan sang Presiden.

"Arahan Bapak Presiden adalah untuk mengaktifkan kembali seluruh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah)," tutur Doni dilansir detikcom, Jumat (3/1). "Bukan hanya di tingkat provinsi tapi di tingkat kabupaten kota, terutama juga DKI Jakarta."


Doni menyebut bahwa Jokowi meminta Anies dan kepala daerah lain yang wilayahnya terdampak banjir untuk bekerjasama dengan jajaran pemerintah pusat, termasuk TNI dan Polri. Jokowi disebut menginginkan para kepala daerah berkolaborasi baik dalam aspek pencegahan maupun mitigasi.

"Pak Presiden menugaskan kembali kepada kami agar menyampaikan pesan kepada seluruh pemimpin di daerah agar berkolaborasi antara pusat dan daerah serta didukung TNI-Polri, serta segenap unsur pendukung, termasuk relawan, hendaknya menjadi kekuatan yang bisa melakukan berbagai upaya," terang Doni. "Baik itu pencegahan, mitigasi, dan ketika terjadi keadaan darurat bisa minimalisir korban yang timbul."

Menanggapi arahan Jokowi soal pengaktifan BPBD tingkat kabupaten dan kota tersebut, Anies pun segera memberi respons. Anies menjelaskan bahwa penanganan bencana seperti banjir pada awal tahun ini dilakukan oleh tingkat kelurahan.

"Sebenarnya di Jakarta itu, pengendalian tingkat lurah. Ini kan sebenarnya tingkat kota tapi dikasih nama provinsi, dan jangkauan dekat-dekat," ungkap Anies. "Dan teman-teman lihat, yang kerja di sini, yang kerja tingkat Kelurahan. Jadi, proses bantuan berjalan dengan cepat."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait