Perusahaan ini juga rencananya akan mengubah empat stasiun KRL menjadi Transit Oriented Development (TOD). Empat stasiun tersebut adalah Stasiun Senen, Juanda, Tanah Abang, dan Sudirman.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 10 Januari 2020 - 17:03 WIB
WowKeren - Gubernur DKI Jakarta menghadiri penandatanganan pendirian perusahaan patungan antara PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) dan PT MRT Jakarta (Perseroda). Perusahaan ini nantinya akan menjadi moda transportasi di Jabodetabek.
Anies berharap dengan didirikannya perusahaan patungan ini, transportasi di Jakarta bisa menjadi transportasi kelas dunia. "Harapannya transportasi Jakarta akan menjadi transportasi kelas dunia," kata Anies di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (10/1).
Perusahaan ini nantinya akan menciptakan satu kartu perjalanan untuk semua moda. Menurutnya, perusahaan ini akan sukses seperti Jak Linko. Ia menuturkan bahwa angka penggunaan transportasi di Jakarta mencapai 700 ribu per hari selama 2019 berkat Jak Lingko.
Jumlah tersebut meningkat secara signifikan dari dua tahun sebelumnya (2017) yang hanya berjumlah 338.000. "Itu angkanya sudah dobel, padahal baru mengintegrasikan angkutan darat, belum kereta api," jelas Anies.
Tak cukup sampai di situ, perusahaan ini juga rencananya akan mengubah empat stasiun KRL menjadi Transit Oriented Development (TOD). Empat stasiun tersebut adalah Stasiun Senen, Juanda, Tanah Abang, dan Sudirman. Keempatnya akan terhubung dengan sejumlah moda transportasi seperti TransJakarta, angkutan umum (angkot), Jak Lingko, MRT, LRT, dan kereta bandara Railink.
"Jadi ada empat stasiun yang nampak beda," tutur Anies. "Stasiun Senen, Juanda, Tanah Abang, dan Sudirman itu nanti orang merasakan terintegrasi."
Sementara itu terkait modal, PT MRT akan ambil bagian sebesar 51 persen dan sisanya PT KAI. "Sekarang kita menugaskan pimpinan MRT dan KAI. Permodalannya dibagi 51 persen DKI (MRT), dan 49 persen di KAI, ini nanti sesudah perencanaan akan lebih matang," jelas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
(wk/zodi)
