Menjelang pernikahannya dengan Richard Kyle, Jessica Iskandar mengunjungi makam Olga Syahputra. Ia lantas membeberkan kebiasaan mendiang sahabatnya tersebut yang paling bikin kangen.
- Ruth Meliana
- Senin, 20 Januari 2020 - 14:51 WIB
WowKeren - Jessica Iskandar sukses bikin mewek warganet usai dirinya mengunjungi makam mendiang sang sahabat, Olga Syahputra. Kedatangan Jessica di pusara Olga diketahui untuk meminta izin nikah kepada sang almarhum dan mengenalkan calon suaminya, Richard Kyle.
Bertahun-tahun telah menjalin persahabatan dengan kakak Billy Syahputra tersebut, Jessica mengaku sangat merindukan Olga. Hampir lima tahun sudah sejak Olga menghembuskan nafas yang terakhir pada Maret 2015 silam akibat penyakit meningitis yang menderitanya.
Wanita yang akrab disapa dengan nama Jedar ini lantas membeberkan berbagai kebiasaan Olga yang paling dirindukannya. Ia sangat kangen kelucuan dan cerewetnya Olga semasa hidup. Pasalnya, di mata Jedar sosok Olga sangat penuh perhatian dengan orang-orang di sekitarnya.
Sahabat Nia Ramadhani ini mengenang jika hampir setiap hari ia bertemu dan menghabiskan waktu bersama Olga karena urusan pekerjaan. Selain masalah pekerjaan, Jedar juga mengenang jika dulu hampir setiap hari Olga bermain ke rumahnya dan saling curhat satu sama lain.
"Saya kangen lucunya, bawelnya, dan juga perhatiannya Olga," ungkap Jedar ditemani Richard Kyle saat ditemui di Jakarta. "Namanya kita berdua sahabat, tiap hari ketemu, kita curhat dan dia main ke rumahku setiap hari."
Jedar menceritakan jika ia dan Olga kerap membicarakan banyak hal seperti masalah percintaannya. Menurut ibu satu anak ini, sudah menjadi kebiasaan Olga untuk terus mengomel dan mengajarkannya soal cinta setiap dirinya memiliki kekasih.
"Almarhum kalau aku punya pacar, almarhum suka ngomel dan ngajarin soal cinta," kenang wanita usia 31 tahun ini. "Sudah kebiasaan (Olga) kayak gitu."
Bagi Jedar, sosok Olga selalu menjadi tempatnya berkeluh kesah sekaligus guru cinta yang bijak kala menjalin hubungan pacaran. Bahkan hingga kini, setiap ia merasa galau, maka ia hanya bisa mengingat pesan-pesan bijak yang selalu dikatakan oleh mendiang Olga semasa hidup.
"Aku pernah curhat sedih dan murung. Lo ngapain sedih banget. Aku bilang lagi sebel karena gini dan gini. Almarhum ngasih tahu aku. Dia nyubit aku," cerita Jedar. "Sama kayak hubungan kalau sudah sakit, masa mau sakit terus. Itu yang berkesan kata-katanya selalu teringat."
(wk/lian)
