AS Jadi Negara Kasus Corona Terbanyak, Trump Pertimbangkan 'Tutup' New York
Dunia

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mempertimbangkan untuk mengkarantina kota New York demi menekan penyebaran virus corona. Hal ini disampaikannya melalui akun Twitter pribadi miliknya.

WowKeren - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengaku mempertimbangkan untuk memberlakukan karantina di beberapa wilayah New York demi menekan pertumbuhan virus corona. Seperti yang diketahui, hingga hari ini (29/3), AS menjadi negara dengan jumlah kasus corona terbanyak di dunia sebanyak 123.498 orang.

"Kami ingin mengkarantina (wilayah tersebut) karena merupakan zona merah," ujar Trump dilansir BBC, Minggu (29/3). "Aku sedang memikirkan itu."

Pernyataan Trump tersebut sempat disampaikannya saat AS masih mengonfirmasi 52 ribu kasus corona. Namun, baru-baru ini melalui akun Twitter-nya Trump kembali menyebutkan untuk mengkarantinya New York dan beberapa kota lain.

"Saya sedang mempertimbangkan untuk mengkarantina sejumlah zona merah yang berkembang, New York, New Jersey, Connecticut. Keputusan akan dibuat secepatnya," cuit Trump melalui akun Twitternya.


Sayangnya, Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan gagasan itu "tidak masuk akal", "anti-Amerika" dan "deklarasi perang". Cuomo mengatakan negara telah menerapkan langkah-langkah "karantina", seperti melarang pertemuan besar dan memerintahkan orang untuk tetap di rumah, tetapi dia akan menentang upaya "penguncian".

"Jika Anda mengatakan kami secara geografis dilarang pergi, itu akan menjadi lockdown," kata Cuomo. "Maka (kota) kita akan menjadi Wuhan, Tiongkok. Ini tidak masuk akal."

Ia juga mengatakan bahwa keputusan tersebut akan menyebabkan pasar saham ambruk dengan cara yang membuat ekonomi AS tidak mungkin untuk pulih selama berbulan-bulan bahkan bertahun - tahun. "Anda akan melumpuhkan sektor keuangan," tutupnya.

Cuomo juga menambahkan bahwa dalam pembicaraannya dengan Trump tidak pernah membahas soal karantinya. Aku belum melakukan percakapan itu," tegasnya. "Aku bahkan tidak tahu apa artinya itu."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru