Pasien Positif COVID-19 Dunia Tembus 1 Juta Orang, 200 Ribu Dinyatakan Sembuh
Dunia

WHO mencatat sudah lebih dari 1 juta orang di seluruh dunia terinfeksi virus Corona, dihitung dari sejak pertama kali kasus ini mencuat pada akhir Desember 2019 lalu.

WowKeren - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terus memperbarui data kasus positif COVID-19 di dunia. Dan angka yang ditampilkan dari hari ke hari terus menyita perhatian masyarakat.

Bagaimana tidak? Pasalnya laju penambahan angka kasus positif yang ditampilkan, salah satunya di laman worldometers.info begitu pesat.

Seperti pada hari ini, Jumat (3/4), hingga 10.39 WIB, tercatat sudah ada 1.015.754 orang yang dinyatakan positif terjangkit COVID-19. Jutaan orang ini tersebar dari berbagai kalangan dan usia di 204 negara.

Sebanyak 74 persen diantaranya merupakan kasus aktif, dengan lima persennya merupakan pasien dalam kondisi kritis. Sedangkan 25 persen kasus positif ini sudah "menemui garis akhir" dengan didominasi kesembuhan.

Tercatat ada 212.991 pasien positif COVID-19 yang sembuh. Sedangkan 53.203 kasus lainnya berakhir dengan kematian.


Presentase ini tentu cukup besar dibandingkan dengan tingkat kematian akibat COVID-19 di Indonesia yang misalnya mencapai lebih dari 9 persen. Belum lama ini seorang dokter spesialis paru-paru memberikan penjelasan soal alasan mengapa banyak korban jiwa akibat COVID-19 di Indonesia.

200 ribu pasien positif COVID-19 ini tentu seharusnya membuat publik tak terus-menerus khawatir terhadap wabah virus Corona. Namun demikian, tentu kewaspadaan masyarakat tak boleh berkurang barang sedikit pun terhadap penyakit ini.

Para medis sudah berkali-kali menyebut sampai sekarang belum ada obat yang secara khusus digunakan untuk mengobati COVID-19. Kesembuhan pasien positif ditentukan dari daya tahan tubuh pasien yang bersangkutan.

Hal itulah yang kemudian dibagikan oleh seorang penyintas COVID-19 di Semarang, Jawa Tengah. Pasien bernama Lastri ini mengaku ada satu kunci utama di balik kesembuhannya.

"Kuncinya hidup sehat, makan makanan sehat, sayur, vitamin, dan dibuat gembira," tutur Lastri. "Selama diisolasi di sini, kami istirahat total. Semua perawat selalu memberi semangat. Teman-teman dan keluarga juga selalu menguatkan kami."

Hal senada juga diungkap oleh Direktur Utama RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang, Susi Herawati. "Tingkatkan daya imun, jangan panik, jaga daya tahan tubuh, makan sehat, dan sering cuci tangan," tegasnya.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait