104 Orang Jatim Positif Corona, Gubernur Khofifah 'Liburkan' Sekolah Sampai 19 April
Nasional

Jawa Timur menjadi salah satu wilayah paling terdampak wabah virus Corona, dengan 104 warganya positif terinfeksi. Gubernur Khofifah Indar Parawansa pun 'meliburkan' sementara pelajar karenanya.

WowKeren - Pandemi wabah virus Corona masih menjadi bahasan panas di berbagai penjuru dunia. Di Indonesia sendiri wabah ini masih terus menyita perhatian nasional karena terus mengganas.

Sebagai informasi, sampai Kamis (2/4) kemarin, sudah ada 1.790 orang yang dinyatakan positif terjangkit COVID-19. Dari ribuan kasus itu, lebih dari 50 persennya berada di DKI Jakarta.

Sedangkan sebanyak 104 kasus positif diantaranya berada di Jawa Timur. Angka itu pun diprediksi akan terus bertambah seiring dengan berjalannya waktu.

Menanggapinya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur pun merumuskan berbagai kebijakan untuk memastikan agar wabah tidak semakin menyebar. Salah satunya dengan memperpanjang "masa liburan" bagi pelajar.

Dilansir dari Suara Surabaya, Gubernur Khofifah Indar Parawansa memutuskan untuk memperpanjang program belajar di rumah bagi pelajar jenjang SMA/SMK sampai Minggu (19/4) mendatang. "Kaitan dengan program belajar di rumah, kebetulan kami sudah ambil keputusan (untuk diperpanjang)," terang Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Kamis (2/4).


Kebijakan memperpanjang "masa liburan" bagi anak-anak sekolah ini sudah dua kali dilaksanakan oleh Khofifah. Pertama, Khofifah sudah merumahkan para pelajar jenjang SMA/SMK pada 16-29 Maret 2020.

Kebijakan itu kemudian diperpanjang lagi hingga Minggu (5/4) esok. Dan kali ini Khofifah kembali memperpanjang masa belajar di rumah itu sampai 2 pekan ke depan.

Sebelumnya kepala daerah lain juga menempuh langkah seperti Khofifah. Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga memperpanjang masa belajar dan kerja di rumah sampai 2 pekan ke depan.

"Nah kita perlu menyampaikan kepada masyarakat di Jakarta bahwa pembatasan terus berjalan, karena itu status tanggap darurat di Jakarta, akan kita perpanjang," terang Anies dalam siaran langsung, Sabtu (28/3). "Yang semula tanggal 5 April maka diperpanjang sampai dengan 19 April."

Sedangkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memilih untuk menetapkan status tanggap darurat wabah Corona di wilayahnya sampai 29 Mei 2020. Peraturan itu berlaku sejak 20 Maret 2020.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru