Manohara Pinot Kritik Pihak yang Pelihara Monyet Hanya untuk Konten dan Pengikut
Instagram
Selebriti

Manohara Pinot belakangan aktif dalam kegiatan melindungi hewan. Hal itu membuat Manohara geram ketika melihat beberapa selebriti dan influencer memilih binatang liar sebagai hewan peliharaan.

WowKeren - Manohara Pinot tampak meluapkan amarahnya ketika melihat fenomena beberapa kalangan masyarakat yang memelihara binatang monyet. Hal itu diungkapkan Manohara melalui unggahan di laman akun Instagram.

Pada awalnya, Manohara membagikan sebuah tangkapan layar yang memperlihatkan sejumlah artikel terkait larangan primata sebagai hewan peliharaan. Manohara kemudian menyarankan untuk mencari informasi larangan tersebut melalui web dengan mudah.

"Segala sesuatu yang perlu kamu ketahui hanyalah pencarian google cepat saja. Dengan betapa mudahnya mendapatkan informasi saat ini, benar-benar tidak ada alasan," tulis Manohara dalam bahasa Inggris di Instagram Story-nya pada Selasa (7/4).

Manohara Pinot Kritik Pihak yang Pelihara Monyet Hanya untuk Konten dan Pengikut

Instagram

Manohara juga menegaskan bahwa monyet tak sepatutnya menjadi peliharaan manusia. Sebab, monyet secara alamiah merupakan hewan liar. Tanpa segan, Manohara mengkritik para selebriti yang memelihara hewan tersebut.


"Monyet adalah binatang liar dan bukan hewan peliharaan bagi semua selebritas dan influencer. Harap didik diri kalian sendiri tentang tren tidak etis ini. Ini harus berhenti.. mengeksploitasi hewan liar untuk konten dan pengikut itu menjijikkan," tutup Manohara.

Dalam sekejap, unggahan tersebut mendapatkan banyak komentar dari netizen. Bahkan, ada salah satu netter yang beruntung mendapatkan balasan dari Manohara.

"Bagaimana kalo uang dari konten mereka memang untuk menghidupi para hewan tersebut? Mau dipulangkan juga habitatnya sudah dirusak oleh manusia. Tapi ya memang ada yg benar2 mengeksploitasi hewan untuk kepentingan mereka dan gua ngga setuju," ucap salah satu netter.

"Binatang liar bukan hewan peliharaan. Ada banyak alasan mengapa tidak hanya untuk kesejahteraan hewan tetapi bagi kita, manusia juga. Untuk mengambil bayi monyet dari ibunya, berpakaian, memanusiakannya, dan tidak membiarkannya hidup dengan perilaku alaminya adalah kejam dan tidak etis. Sayangnya dengan banyak pengikut, kamu mungkin mempengaruhi orang lain untuk berpikir bahwa tidak masalah memiliki margasatwa padahal tidak," balas Manohara.

"Jika kamu ingin menggunakan penghasilan kamu dari media sosial untuk disumbangkan ke suaka margasatwa atau program konservasi itu hebat! Tetapi membeli hewan liar akan terus melanjutkan rantai bisnis perdagangan satwa liar dan pada akhirnya berkonstribusi lebih pada masalah ini," tandas Manohara.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru