Heboh Video Penampakan Lendir Kental Dari Dalam Tubuh Diduga Pasien COVID-19
China Daily
Health

Dalam video yang viral di media sosial tersebut, tampak seorang petugas medis menunjukkan lendir yang dikeluarkan melalui mulut pasien. Lendir yang pekat tersebut berwarna kecoklatan.

WowKeren - Media sosial diramaikan oleh video viral yang menunjukkan adanya lendir berwarna kekuningan yang ditemukan di tubuh diduga pasien COVID-19. Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Twitter @DokterPodcast. Meski demikian, masih belum diketahui dimana, kapan, dan penjelasan mengenai video tersebut.

Dalam video tersebut, tampak seorang petugas medis menunjukkan lendir yang dikeluarkan melalui mulut pasien. Lendir yang pekat tersebut berwarna kecoklatan.

"Covid itu seperti ini, lendir luar biasa dan dia sangat kental," tutur petugas medis pria dalam video tersebut. "Ini kita lihat sangat kental dan menyebabkan gagal napas."

Menurut petugas medis dalam video tersebut, lendir pekat itu menyumbat saluran pernapasan. Selain itu, lendir tersebut juga bisa mengakibatkan gagal napas.


"Jadi bisa kita lihat bahwa lengket, gagal napasnya karena ketidakmampuan batuk dan menelan," jelasnya. "Tapi kalau seperti ini, orang-orang yan batuknya jelek ini akan membuat orang gagal napas."

Twitter/@DokterPodcast

Masih belum ada konfirmasi terkait video tersebut. Namun para dokter di Amerika Serikat beberapa waktu lalu sempat mengungkapkan adanya lendir dalam paru-paru pasien COVID-19 yang meninggal dan diautopsi.

Hasil autopsi tersebut dicatat dan dimuat dalam American Journal of Clinical Pathology (AJCP). Menurut dokter paru dari Cleveland Clinic, Sanjay Mukhopadhyay, pasien yang diautopsi tersebut meninggal dalam usia 77 tahun dan tidak pernah mendatangi dokter dan mendapat perawatan ICU atau ventilator.

Hal ini memungkinkan dokter melihat apa yang terjadi di paru-paru pasien COVID-19 sebelum menggunakan ventilator atau mendapat perawatan lain. Dalam catatannya, dokter mengatakan bahwa bagian dalam paru-paru pasien ditemukan seperti lapisan lendir mirip cat yang tebal. "Itulah sebabnya mereka tidak bisa bernapas karena sangat sulit mendapatkan oksigen melalui dinding tebal itu," tutur Mukhopadhyay.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru