Tiga Pelajar di Tiongkok Tewas Setelah Kenakan Masker COVID-19 Saat Olahraga
AFP
SerbaSerbi

Peristiwa itu terjadi di Provinsi Zhejiang dan Provinsi Henan dan Hunan antara pertengahan hingga akhir April lalu. Menurut laporan, salah satu pelajar dilaporkan mengenakan masker medis tipe N95.

WowKeren - Sebanyak tiga pelajar di Tiongkok dilaporkan meninggal dunia ketika menjalani jam pelajaran olahraga dengan menggunakan masker untuk mencegah penularan virus corona (COVID-19).

Dikutip dari CNN pada Selasa (12/5), peristiwa itu terjadi di Provinsi Zhejiang dan Provinsi Henan dan Hunan antara pertengahan hingga akhir April lalu. Menurut laporan, ketiga pelajar yang mengenakan masker tersebut pingsan dan meninggal di tempat ketika melakukan lari jarak jauh dan bentuk olahraga lainnya. Salah satunya dilaporkan mengenakan masker medis tipe N95.

Masker N95 umumnya digunakan oleh petugas medis di ruangan dengan sirkulasi udara yang cukup dan terdapat pengatur suhu ruangan. Masker tersebut memiliki tingkat kerapatan yang tinggi untuk menghalangi partikel mikro terhirup.

Akan tetapi, efek penggunaan masker N95 ketika melakukan kegiatan fisik membuat pernapasan menjadi lebih berat karena paru-paru bekerja lebih keras untuk menghirup oksigen.


Media Tiongkok The Beijing Youth Daily mengutip pendapat seorang pakar yang melarang seseorang mengenakan masker N95 ketika sedang melakukan aktivitas fisik yang cukup berat. Mereka menuliskan sebenarnya para pelajar bisa berolahraga tanpa mengenakan masker asalkan menjaga jarak.

Akibat kejadian tersebut, sejumlah pemerintah daerah di Negeri Tirai Bambu menerbitkan imbauan supaya pihak sekolah melarang penggunaan masker dalam kegiatan olahraga.

Di sisi lain, pemerintah Tiongkok sendiri memang sudah membuka kembali aktivitas pembelajaran di sekolah menengah pertama dan umum, di sejumlah daerah dengan tingkat penyebaran virus corona yang rendah. Namun saat ini Tiongkok dilaporkan tengah bersiap menghadapi gelombang kedua COVID-19 lantaran kasus baru kembali muncul setelah sebulan nihil.

Munculnya kasus baru itu pertama kali dilaporkan pada Minggu (10/5) lalu. Kala itu, Tiongkok melaporkan adanya 14 kasus positif virus corona, dimana satu di antaranya berasal dari Wuhan, Hubei. Sebelumnya, tak ada laporan penambahan kasus di Wuhan sejak 3 April 2020.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait