Selebriti

Dokter Tirtha mengundang suami Indira Kalistha datang ke posko relawan COVID-19 untuk berdiskusi tanpa tersorot kamera. Akan tetapi, undangan Dokter Tirtha nyatanya tak digubris.

• Neressa Prahastiwi
• Senin, 18 Mei 2020 - 10:48 WIB

WowKeren - Kontroversi pernyataan Indira Kalistha ikut ditanggapi relawan COVID-19, dr Tirta Mandira Hudhi. Ketika suami Indira, Gustaf Sailendra, membela sang istri, Dokter Tirta langsung mengundangnya datang ke basecamp relawan untuk berdiskusi. Akan tetapi, Dokter Tirta meminta Gustaf datang sendiri tanpa sorotan kamera.

"Gue males dm2, jadi langsung aje, gue tunggu lu di basecamp relawan. The media hotel di sahari, ketemu gue di lantai 6, jam 4 sore. Discuss ama gue langsung. Jam 6 sorenya, kita buka puasa bareng relawan," komentar Dokter Tirta. "Lu doank. Ga usah bawa tim. Bini lu dah mnta maaf. Gue mau denger klarifikasi dari diri lu sendiri.

Undangan Dokter Tirta rupanya tak digubris Gustaf. Oleh sebab itu, Dokter Tirta lantas menjabarkan poin-poin yang membuatnya kesal terhadap Gustaf dalam sebuah postingan Instagram. Dokter Tirta juga menjelaskan alasan belum menerima permintaan maaf dari Gustaf dan sang istri.

"Lu buat konten 2x merugikan edukasi yg dirancang pemerintah. Satu. Secara jelas lu melanggar psbb, dan buat content," tulis Dokter Tirta pada Minggu (18/5). "Kedua lu nggiring opini, buat ga menjalankan phbs di medsos, ketika ditegur, lu mrasa bener, dan nantang yg negur, sebagian yg negur tu dokter dan relawan fyi."

"Ketiga lu mnta maaf di content orng, mnta maaf, tapi ngeles. Bilang introvert, mnta maaf ya mnta maaf aja. Semua brakhir kalo lu ga nantang ga ngeles sana sini," lanjut Dokter yang sempat berdebat dengan Jerinx SID tersebut. "Keempat, lu ngaku pake masker dan patuh tiap hari, padahal lu ke sarinah buat content, lalu content lu sebelumnya bohong? Itu penyebaran informasi salah."

"Kelima, lu d twitter nantang 'brapa banyak orng yg lu kasi makan? Seolah2 lu boleh berbuat seenaknya, dan share d medsos'," sambung Dokter Tirta. "Keenam, temen2 lu bilang JANGAN BULLY, iya lu doank yg boleh buat salah, dan yg laen ga boleh kritisi."

"Silakan, edukasi followers lu yg salah arah, semoga lu paham," tutup Dokter Tirta. "Niatnya juga diskusi padahal, dan biar ketemu relawan relawan yg 2 bulan dah di sini @gugas.relawan. Sekalian gue ajarin apa itu introvert."

Menanggapi unggahan Dokter Tirta, warganet memintanya dan sejumlah relawan lain untuk melaporkan pasutri tersebut agar menimbulkan efek jera. "Laporin polisi dok. Biar ada efek jera. Biar orang2 klo mau bertindak dipikir dlu," tulis seorang warganet mewakili yang lain.