Anies Baswedan Siapkan 'Camping Area' Untuk ODP Corona dari Daerah Padat Penduduk, Seperti Apa?
Nasional

Sang gubernur DKI Jakarta menyadari situasi perkampungan padat penduduk menyulitkan proses isolasi mandiri bagi para ODP Corona. Karena itulah dibangun tenda-tenda darurat ini sebagai solusinya.

WowKeren - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan berbagai upaya agar wabah virus Corona dapat segera dikendalikan. Salah satunya dengan memastikan orang dalam pengawasan (ODP) Corona menjalani isolasi mandiri.

Namun situasi pemukiman DKI Jakarta yang kebanyakan padat penduduk cukup menyulitkan pengendalian ini. Jarak rumah yang berdekatan pun sedikit banyak berpengaruh pada laju penularan wabah.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Anies Baswedan lantas menginstruksikan pembuatan camping area di Gedung Kesenian Tanah Abang, Jakarta. Sedianya camping area semacam ini akan disediakan di setiap kelurahan di Ibu Kota.

"Mengunjungi dan melihat langsung persiapan bilik isolasi mandiri di Gedung Kesenian Tanah Abang, Jakarta Pusat," beber Anies lewat caption unggahannya, Minggu (17/5). "Bilik sederhana ini berukuran 2,5 x 2,5 meter, berfungsi untuk membantu dalam pencegahan penularan COVID-19."

Dari foto-foto yang diunggah tampak sejumlah tenda berwarna kuning didirikan berjajar. Di dalamnya tampak ada ranjang darurat seperti di militer, dengan bagian atap tenda dibiarkan terbuka.


Anies Baswedan Siapkan \'Camping Area\' Untuk ODP Corona dari Daerah Padat Penduduk, Seperti Apa?

Facebook

Kebijakan ini dirancang menyusul banyaknya kasus positif COVID-19 yang diawali dengan gejala ringan, atau bahkan tak bergejala. Mereka yang mengalaminya tentu harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari demi memastikan keberadaan virus di dalam tubuh.

"Kami di Pemprov DKI menyadari bahwa di Jakarta ini ada perkampungan-perkampungan amat padat, yang kesulitan ruang untuk isolasi mandiri di rumahnya," imbuhnya. "Karena itu, di DKI saat ini setiap kelurahan sudah menyiapkan tempat untuk isolasi mandiri seperti ini bagi penduduk yang dalam ODP atau gejala ringan."

Anies berharap "area perkemahan" ini bisa menjadi solusi terbaik dalam mengatasi terbatasnya fasilitas kesehatan. Sehingga rumah sakit dapat difokuskan bagi mereka yang mengalami gejala klinis berat atau yang memerlukan perawatan intensif.

"Bilik ini merupakan hasil kerja bersama jajaran dan Satgas COVID-19 di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), BUMD Sarana Jaya dan Pemerintah Kota Jakarta Pusat," pungkas Anies. "InsyaAllah keberadaan bilik isolasi ini ikut membantu penanganan COVID-19 di DKI Jakarta."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru