Tata Janeeta memang mengaku kerap dilanda kesepian tanpa kehadiran pasangan hidup yang bisa menjadi tempat keluh kesahnya. Namun, ia menolak jika disebut sering galau karena itu.
- Wahyu
- Selasa, 19 Mei 2020 - 15:18 WIB
WowKeren - Kehidupan Tata Janeeta saat ini memang hanya dikelilingi oleh anak-anaknya. Sejak resmi bercerai dengan Mehdi Zati pada 2018 silam, sampai saat ini nampaknya Tata masih betah sendiri.
Meski tak dapat dipungkiri jika Tata rindu bisa membangun rumah tangga dengan orang yang dicintai dan mencintainya. Ia merasa ada yang kosong selama menjalani kehidupan hanya bersama anak-anak. "Ya pasti lah namanya juga kita pernah berumah tangga, pernah bersama seseorang, pasti ada lah kekosongan dan kesepian," kata Tata mengutip Insertlive, Selasa (19/5).
Namun, hal itu bukan berarti membuat Tata menjadi terus-terusan galau dan jadi bengong sendiri. Ia malah tak suka jik ada orang yang menyebutnya sering galau sampai halu sendiri karena kelamaan sendiri. Pasalnya, kini Tata sudah bisa menerima keadaan yang harus hidup sebagai seorang janda.
"Bukan berarti gue galau ya, sekarang itu udah ditahap menerima bahwa gue sendirian, nggak punya suami, cuman sama anak-anak, ya udah fine," ujar Tata. Penyanyi berdarah Sunda ini berusaha untuk tetap bahagia menjalani hidup meski belum dikirimkan seorang jodoh.
Menurut Tata ada sejumlah hal yang terkadang membuatnya merasa kesepian. Salah satunya Tata merasa tidak memiliki teman ngobrol yang bisa diajak bertukar pikiran. "Yah kesepian lah, kasur kosong, nggak ada yang diapa-apain, nggak ada yang dipeluk, rasanya gimana gitu, nggak ada teman ngobrol, yang paling penting itu sebenarnya teman ngobrol," kata Tata.
Dalam sebuah kesempatan, Tata membeberkan kabar baru tentang hubungan asmaranya. Siapa sangka rupanya Tata saat ini tengah dekat dengan seorang pria. Diakuinya, pria yang dekat dengannya saat ini bukanlah seorang bule. Ia mengaku sudah jera menjalin hubungan dengan orang bule.
"Ada sih, dikenalin teman, bukan bule, kapok gue sama bule, orang Indonesia kok, lokal, pokoknya insyaallah doain aja," beber Tata.
Tata merasa lebih nyaman ketika berhubungan dengan pria Indonesia. Menurutnya perbedaan bahasa membuat hubungan dengan pria bule jadi tak harmonis.
"Enakan ini karena ngobrol juga nyambung ya, kalau yang waktu itu kan bahasa ibunya juga Inggris ya, gue juga bahasa Inggris kemana-mana, jadi banyak clash gara-gara bahasa, tapi kalau kita berbicara dengan sesama orang Indonesia itu nyambung," ujar Tata.
Selain itu Tata cerita bahwa pria yang sedang dekat dengannya itu adalah seorang duda. Tata berharap bisa berjodoh karena menilai sosok duda itu punya kepribadian yang baik.
"Apa lagi hatinya baik, orangnya sopan, pokoknya good personality lah, mudah-mudahan dia bisa berjodoh sama gue, dia duda, punya anak juga," tandas Tata.
(wk/wahy)
