WHO Dirikan Yayasan untuk Galang Dana COVID-19, Imbas Trump Ancam Setop Bantuan?
Dunia

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus membantah jika pembentukan yayasan baru ini terkait dengan masalah pendanaan yang dialami oleh organisasi tersebut belakangan ini.

WowKeren - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan jika mereka telah membentuk sebuah yayasan pada Rabu (27/5). Yayasan ini bertujuan untuk memanfaatkan sumber pendanaan baru untuk membantu meringankan masalah kekurangan dana dalam menghadapi pandemi COVID-19.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus membantah jika pembentukan yayasan baru ini terkait dengan masalah pendanaan baru-baru ini. Rencana pembentukan yayasan ini telah direncanakan sejak bertahun-tahun sebelumnya.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam untuk menghentikan pendanaan AS terhadap organisasi PBB tersebut. AS selama ini merupakan donatur terbesar untuk WHO namun Trump kecewa dengan sikap WHO yang menurutnya tidak memperlakukan AS dengan sebagaimana mestinya. "Mereka memberikan kita banyak saran yang buruk," tegas Trump seperti dilansir AFP, Kamis (28/5).

Trump menuduh WHO terlalu memihak ke Tiongkok. Orang nomor satu di AS tersebut menuding jika lembaga PBB itu adalah boneka pemerintah Tiongkok. Dalam sepucuk surat kepada Tedros minggu lalu, Trump meminta badan AS untuk memulai reformasi dalam waktu 30 hari.


Ia mempertimbangkan untuk memotong sejumlah dukungan AS kepada WHO. "Mereka adalah boneka China. Mereka China-sentris," tegasnya lagi.

Tedros mengatakan jika badan dunia tersebut telah berkali-kali mengingatkan bahaya pandemi COVID-19 yang tengah dihadapi oleh dunia saat ini. Beberapa negara ada yang tidak siap dengan pandemi ini terutama untuk pembiayaan yang memadai.

"Membiayai rencana-rencana ini, dan memastikan bahwa negara-negara siap untuk berjuang untuk menyelesaikan masalah saat ini," kata Tedros. "Tetapi untuk mempersiapkan epidemi berikutnya, yang mungkin terjadi karena kita masih rentan."

Untuk tahun ini, WHO memiliki anggaran sebanyak 2,3 miliar dolar AS. Namun jumlah ini dinilai sangat kecil untuk sebuah lembaga dunia. Sementara itu, sumber pendanaan juga tidak bisa dipastikan.

Adapun yayasan ini didirikan oleh mantan menteri kesehatan Swiss, Thomas Zeltner. Dia berharap, yayasan itu dapat menampung sumbangan dari mereka yang berpenghasilan tinggi, perusahaan, serta masyarakat umum.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait