Sidang dengan agenda pembacaan tuntutan terhadap Nikita Mirzani terpaksa ditunda. Meski begitu, Niki mengaku siap untuk hadir mendengarkan tuntutan dari JPU di persidangan pekan depan.
- Lailatul Maghfiroh
- Senin, 08 Juni 2020 - 17:57 WIB
WowKeren - Artis Nikita Mirzani terlihat tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada pukul 13.40 WIB dengan mengenakan kemeja warna putih dilengkapi dengan masker face shield. Kehadirannya tersebut tak lain untuk menghadiri persidangan kasus dugaan penganiayaan terhadap mantan suami ketiganya, Dipo Latief.
Sayangnya, sidang dengan agenda pembacaan tuntutan terpaksa diundur lantaran Jaksa Penuntut Umum (JPU) belum siap. Tak terlihat kesal, Niki justru tampak berekspresi santai meskipun sidang kasus dugaan penganiaan laporan Dipo Latief ditunda.
Sementara itu kuasa hukum Niki yang bernama Fahmi Bachmid memaklumi penundaan sidang tuntutan. "Itu hak ya memang dalam proses hukum itu hak jaksa soal menuntut biasa lah dalam sidang kalau JPU belum siap memberikan tuntutan," ungkap Fachmi saat ditemui WowKeren, Senin (8/6).
Penuturan tersebut juga bisa dimengerti oleh Niki. Kendati demikian, janda dengan tiga anak ini mengaku tidak ada rasa kecewa saat sidang tuntutan ditunda. "Enggak sih memang sudah prosedurnya," terang Niki.
Lebih lanjut, Niki juga mengaku sudah siap hadir pekan depan untuk mendengarkan tuntutan jaksa. Meski sering berurusan dengan hukum, Niki mengaku ini merupakan pertama kalinya ia menghadapi kasus soal Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Niki juga menegaskan bahwa laporan itu tidak benar. "Siap , kalo mental udah biasa lah ini bukan kasus yang pertama yang beda ini kasus KDRT yang tidak di lakukan ," tegas Niki.
"Kita tunggu tanggal mainnya apa yang akan Niki ajukan," sahut Fachmi. Kendati demikian, Niki berharap sidang tuntutan yang akan dilakukan pekan depan bisa berakhir dengan baik.
Niki juga yakin ia akan memenangkan perkara ini. "Hasilnya harus baik karena ini kan kita saksikan sendiri kesaksian dari Dipo seperti apa, bahkan dari 4 saksi tidak melihat yang lucunya tukang parkir saat rekonstruksi ada pas kejadian gak ada," pungkas Niki.
(wk/lail)
