Komika Bintang Emon kembali menyoroti kasus yang tengah heboh saat ini. Ia memberi kritik soal kasus penyiraman Novel Baswedan dengan sentuhan komedi yang langsung mendapat banyak dukungan.
- Marina Larasati
- Sabtu, 13 Juni 2020 - 14:12 WIB
WowKeren - Celetukan Bintang Emon dalam bentuk video yang diunggah di akun Twitter miliknya, Jumat (12/6), mendadak viral. Video berdurasi 1 menit 43 detik itu berisi tentang dirinya yang mempertanyakan soal kasus Novel Baswedan.
Baru-baru ini, kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan, telah mendapatkan hasil. Kedua penyerang Novel yang juga polisi aktif, Brigadir Rahmat Kadir dan Brigadir Ronny Bugis, dituntut 1 tahun penjara karena dinilai terbukti melakukan penganiayaan berat dengan terencana.
Penilaian itu didasarkan pada upaya kedua terdakwa dalam memantau rumah Novel sebelum melancarkan aksinya. Menurut jaksa, terdakwa berniat menyiram air keras ke badan Novel. Namun ternyata, tak sengaja mengenai mata yang membuat mata Novel cacat permanen.
Bintang Emon mengaku heran dengan vonis hakim pada kedua penyerang Novel Baswedan. Menanggapi itu, Bintang Emon mengatakan, "Bikin buta, pake air keras, buron dua tahun, penjaranya satu tahun. Lucu bener," cuit Bintang Emon dalam unggahan lainnya.
Tak lama setelahnya, barulah ia mengunggah video yang mempertanyakan kasus Novel yang kemudian di-repost oleh Najwa Shihab. Bintang Emon bertanya-tanya, "Katanya enggak sengaja (nyiram air keras ke muka Novel Baswedan). Tapi, kok, bisa, sih, kena muka? Hah? 'Kan, kita tinggal di bumi, gravitasi pasti ke bawah, nyiram badan enggak mungkin meleset ke muka."
"Kecuali, Pak Novel Baswedan emang jalannya handstand, bisa lu protes, 'Pak Hakim, saya niatnya nyiram badan, cuma gegara dia jalannya bertingkah, jadi kena muka.' Bisa, masuk akal," sambungnya.
Bintang Emon melanjutkan dengan, "Sekarang tinggal kita cek, yang kagak normal cara jalannya Pak Novel Baswedan apa hukuman untuk kasusnya? Katanya, cuma buat ngasih pelajaran. Bos, lu kalo mau ngasih pelajaran, Pak Novel Baswedan jalan, lu pepet, lu bisikin, 'Eh, tahu enggak, kita punya grup yang enggak ada elunya, lho,' Pasti itu insecure, tuh, 'Ih, salah gue apa, ya?' Introspeksi Pak Novel, pelajaran jatohnya."
Bintang Emon juga mempertanyakan kenapa kedua terdakwa begitu niat untuk bangun subuh demi melancarkan aksi menyiram air keras pada Novel. "Katanya, kagak sengaja, tapi niat bangun subuh," ujarnya.
"Asal lu tahu, subuh itu waktu salat yang godaan setannya paling kuat. Banyak yang kagak bangun, tuh. Sering, tuh, gua, temen-temen gua, banyak yang kelewat. Tapi, ini ada yang bangun subuh bukan buat salat subuh, (tapi) buat nyiram air keras ke orang yang baru pulang salat subuh. Jahat enggak? Jahat," tuturnya lagi.
"Siapa yang diuntungin? Setan. Jadi, (setan) ada pembenaran. 'Tuh, 'kan, bener kata gua, mending tidur aja. Sekalinya melek, nyelakain orang, 'kan, lu.' Ngerasa bener setan gara-gara lu. Respect setan sama lu. Ish, mantaplah," tambah komika 24 tahun itu.
Unggahannya ini sontak mendapat banyak respons dari warganet. Mereka menyebut kritikan Bintang Emon sangatlah cerdas. Para warganet pun mendukung aksi Bintang Emon yang seolah menjadi perwakilan masyarakat untuk mempertanyakan keadilan dalam kasus tersebut.
(wk/lara)
