Staf Trump Dinyatakan Positif COVID-19, Karena Gelar Kampanye di Tengah Wabah?
Dunia

Enam staf yang bertugas pada kampanye Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Tulsa, Oklahoma, dinyatakan positif terinfeksi virus corona (COVID-19). Kampanye itu sendiri digelar pada Sabtu (20/6).

WowKeren - Enam staf yang bertugas pada kampanye Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Tulsa, Oklahoma, dinyatakan positif terinfeksi virus corona (COVID-19). Namun, Direktur komunikasi kampanye Trump Tim Murtaugh mengatakan tes dilakukan sebelum kampanye digelar.

Sehingga, dapat dipastikan jika tak ada staf yang terpapar COVID-19 yang hadir dalam kampanye yang digelar pada Sabtu (20/6) lalu. "Sesuai protokol keselamatan, staf kampanye tes COVID-19 sebelum acara. Enam anggota tim positif dari ratusan tes yang dilakukan, dan prosedur karantina langsung dilaksanakan," kata Murtaugh seperti dilansir CNN, Senin (22/6).

Perlu diketahui, Trump tetap ngotot untuk menggelar kampanyenya di saat AS masih terpapar parah virus corona. Di Oklahoma sendiri tingkat infeksi dilaporkan masih tinggi.

Bahkan pada Sabtu sore, Tulsa melaporkan memiliki 2.206 kasus virus corona. Departemen Kesehatan Negara Bagian Oklahoma mengonfirmasi peningkatan kasus harian COVID-19 terbesar sejak awal pandemi.


Trump sendiri telah diberitahu jika enam staf kampanye positif virus corona sebelum dia meninggalkan Gedung Putih untuk berkampanye di Tulsa. Kampanye di Tulsa tersebut berlangsung sepi. Dari Target 100 ribu orang, massa yang datang tak lebih dari 19 ribu orang.

Dilansir Fox News Sunday, pembantu kampanye senior Trump, Mercedes Schlapp mengatakan para peserta tidak dapat masuk ke BOK Center, tempat kampanye berlangsung. Dia menyalahkan pengunjuk rasa yang membuat peserta khawatir untuk datang.

Awalnya kampanye itu memang digelar Jumat malam, namun Trump menunda karena hari itu bertepatan dengan peringatan pembebasan perbudakan di AS yang jatuh pada 19 Juni.

Sementara itu, tim kampanye Trump sendiri sebelumnya telah memberikan persetujuan yang harus ditandatangani dimana para peserta yang hadir dalam acara kampanye dilarang menuntut jika mereka terinfeksi COVID-19.

"Dengan mengklik daftar di bawah ini, Anda mengakui bahwa risiko terpapar COVID-19 yang ada di setiap tempat umum di mana orang hadir," bunyi aturan dalam situs kampanye Trump. "Dengan menghadiri kampanye, Anda dan tamu mana pun secara sukarela menanggung semua risiko yang terkait dengan paparan COVID-19 dan setuju untuk tidak menuntut kampanye Trump, atau afiliasi, kontraktor, atau karyawannya yang bertanggung jawab."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait