Maia Estianty menganggap jawaban El Rumi di masa lalu itu karena ingin membahagiakan dirinya dan Dhani. Ia tak mau memilih karena enggan mengecewakan kedua orangtuanya pasca bercerai di 2008.
- Ria Susilo Wardhani
- Rabu, 24 Juni 2020 - 11:28 WIB
WowKeren - Maia Estianty pernah mengalami pahitnya sakit dikhianati dan harus bercerai dari Ahmad Dhani. Konon perceraian yang terjadi sekitar 12 tahun lalu itu akibat kehadiran mantan rekan duet Maia, Mulan Jameela.
"Aku pernah bercerai dan meninggalkan anak-anak. Al Ghazali 9 tahun, El Rumi 8 tahun, Dul Jaelani masih 6 tahun," kata Maia. "Berarti masih usia di bawah 12 tahun ya. Itu pasti ada traumatik ya kalau kondisinya penuh ketidaknyamanan, pasti ada kecuali kalau berpisahnya baik-baik," kata pakar ekspresi Poppy Amalya.
Maia lantas membeberkan kalau hampir semua perceraian meninggalkan luka mendalam. Namun ini bukan berarti pasangan yang bercerai tak bisa berteman baik.
"Perpisahan mana ada yang baik-baik," kata Maia. "Segelintir mungkin bisa 'Eh gue udah bosen ama lu gimana ya?' tenyata dia juga udah bosen. 'Kita bikin surat perjanjian pokoknya kita boleh ketemu anak' ada. Aku punya temen, dan perpisahannya baik banget, akur bahkan sampe hari ini. Kalo itu bukan karena karakter, karena perbedaan agama. Jadi mereka pisah baik-baik sama-sama bangun atau mendidik anak-anak barengan. Itu bagus."
"Fenomena di luar juga banyak kejadian pada endingnya membuat anaknya terluka," lanjut Poppy. "Semua anak pasti terluka dong dengan perceraian?" kata Maia. "Tapi terlukanya begitu dalem, karena sampe mengakibatkan trauma bahkan emosi, emosi itu bisa dramatis ya kayak misal kemarin contoh Rahmawati Kekeyi. Nah si Kekeyi itu ayahnya berpisah, pada saat dia kecil, dia teringat harus jerit-jeritan untuk ayahnya nggak pergi. Itu ingatan umur setahun," kata Poppy.
"Wow, hebat sekali dia bisa umur setahun," kata Maia. "Ingatannya kuat, efeknya apa, dia benar-benar nangis benci dan emosinya muncul terhadap figur ayahnya. Apakah ada pengaruh dalam perilaku sekarang? Ada," kata Poppy.
Maia lantas introspeksi kalau ia dan Dhani pernah tak akur setelah bercerai. Bahkan "permusuhan" keduanya terjadi selama 10 tahun sebelum akhirnya kini membaik.
"Kaya aku gak terlalu akur kan. 10 tahun gak akur sebenernya, sekarang aja (akur). Ya udah lah ya," kata Maia. "Dampak terhadap anak banyak nggak? Biasanya ke anak pertama," kata Poppy.
Maia lantas membeberkan akibat dari perpisahannya dengan Dhani pada anak-anak mereka. Rupanya, salah satu putra sempat blak-blakan mengungkap perasaan saat diminta memilih Maia atau Dhani. Namun bukan Al, Maia justru mendapat jawaban menohok dari putra kedua El yang ternyata ceplas-ceplos.
"Al itu lebih ke gak berani mengungkapkan ya, kalo El itu happy go lucky. Aku dulu pernah bertanya iseng-iseng. Ini sebenarnya pertanyaan jahat ya," kata Maia. "Aku pernah tanya'Kamu kalo disuruh milih, ayah atau bunda?' Waktu itu aku belum ada ilmunya jadi aku ga tau. Dia jawabnya santai. 'Aku pilih anjingku aja tu'. Dia mau menyenangkan kanan kiri (Maia dan Dhani)."
Namun meski Maia menilai El tampak baik-baik saja, Poppy justru menilai sebaliknya. Poppy malah menganggap kalau itu merupakan bentuk emosi terpendam dari El yang trauma pada perceraian Maia dan Dhani.
"Nah itu sebenarnya menimbulkan konflik anak mengakibatkan emosi anak gak stabil. Apalagi kalau pisah rumah," kata Poppy. "Si anak pasti sedih."
Sikap El membuat Maia jadi terpikir untuk mengakhiri perseteruan dengan Dhani. "Makanya aku berusaha tidak menjelekkan mantan pasangan," kata Maia.
(wk/riaw)
