Positivity Rate Stabil Menurun, Anies Baswedan Klaim Corona di DKI Makin   Terkendali
Instagram/dkijakarta
Nasional

Meski angka positif corona Jakarta diklaim rendah, Gubernur Anies Baswedan meminta agar masyarakat Ibu Kota tetap disiplin untuk melakukan protokol kesehatan.

WowKeren - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus melakukan berbagai upaya untuk menekan angka kasus COVID-19 di Ibu Kota. Anies mengklaim bahwa saat ini positivity rate atau angka positif corona di Jakarta telah stabil berada di bawah 10 persen.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tersebut mengklaim bahwa kondisi corona di Jakarta kini semakin terkendali. "Jakarta alhamdulilah sudah satu bulan ini angka positifnya rata-rata 5 persen. Bahkan dua hari ini 3,8 persen. Artinya kondisi di Jakarta sudah makin terkendali," tutur Anies dilansir Kumparan pada Jumat (26/6).

Meski angka positif corona Jakarta diklaim rendah, Anies meminta agar masyarakat tetap disiplin untuk melakukan protokol kesehatan. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19, sehingga jumlah kasus di Ibu Kota bisa semakin rendah.

"Tapi ini belum selesai, tantangannya masih besar," jelas Anies. "Ke depan, kita perlu lebih disiplin."


Meski demikian, Anies menyatakan bahwa saat ini masih akan terus ada kasus positif COVID-19 baru. Pasalnya, virus corona memang belum sepenuhnya hilangnya.

"Kita menyaksikan bahwa masih ada kasus positif. Tentu masih, karena memang wabahnya belum selesai," terang Anies. " Tapi angka positif kita jauh di bawah persyaratan yang disebut dengan berisiko. Kita dibolehkan untuk melakukan transisi dalam standar dunia (WHO) bila angka positifnya 10 persen."

Sementara itu, provinsi DKI Jakarta melaporkan adanya tambahan 205 kasus COVID-19 baru pada Jumat (26/6) hari ini. Melansir situs covid19.go.id, jumlah kasus COVID-19 di Ibu Kota kini telah mencapai 10.600 kasus.

Dari jumlah tersebut, 5.434 orang pasien dinyatakan sembuh. Sedangkan 608 pasien dilaporkan meninggak dunia. Kini jumlah pasien COVID-19 di DKI yang masih berada dalam perawatan atau isolasi mandiri mencapai 4.558 orang.

Adapun jumlah kasus COVID-19 di DKI merupakan 21,1 persen dari total jumlah keseluruhan kasus COVID-19 di Indonesia. DKI memiliki selisih yang rendah dengan provinsi Jawa Timur yang melaporkan 10.545 kasus COVID-19.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru