Trump Klaim AS Akan Luncurkan Vaksin Corona Sebelum Pemilu 2020
Dunia

Presiden Amerika Serikat (AS) sesumbar beri janji vaksin virus corona (COVID-19) akan siap dan diproduksi massal sebelum Pemilu AS pada November 2020 mendatang.

WowKeren - Amerika Serikat (AS) masih menjadi negara dengan penyumbang kasus virus corona (COVID-19) terbanyak di dunia. Berdasarkan data dari Worldometers, AS telah melaporkan lebih dari 4,8 juta kasus COVID-19 di minggu ini.

Hingga Kamis (6/8), hampir 160 ribu penduduk Negeri Paman Sam dilaporkan meninggal dunia akibat infeksi COVID-19. Presiden AS Donald Trump kemudian angkat berbicara mengenai perkembangan vaksin virus corona yang sedang dikembangkan negaranya.

Secara percaya diri, Trump optimis dan berjanji jika vaksin COVID-19 dapat diproduksi secara massal dalam waktu dekat. Ia mengatakan produksi vaksin paling lambat akan dilakukan sebelum Pemilu Presiden AS yang akan berlangsung pada 3 November mendatang.

”Saya pikir dalam beberapa hal memungkinkan (vaksin beredar sebelum Pemilu AS), ya, mungkin bisa juga sebelumnya,” kata Trump seperti dilansir CNBC, Jumat (7/8/2020). “Tetapi sekitar tanggal itu (3 November).”


Trump memastikan jika vaksin corona akan hadir lebih cepat di Amerika ketimbang negara-negara lainnya. Bahkan, ia menyatakan vaksin COVID-19 tidak akan lebih dari akhir tahun 2020.

Lebih lanjut Trump memberikan kabar mengenai perkembangan terbaru AS terkait vaksin virus corona. Menurutnya, para peneliti di AS sedang terus berupaya mempelajari vaksin virus corona dan dijamin hasilnya akan positif.

”Lebih cepat dari akhir tahun. Bisa jadi lebih cepat,” ungkap Trump. “Kami memiliki banyak vaksin yang sedang dipelajari. Kami terlihat seperti akan sangat ahli dalam vaksin dan juga terapi.”

Sementara itu, pakar kesehatan sekaligus Ketua Satgas COVID-19 AS, Anthony Fauci justru memberikan pernyataan yang berbeda dari Trump. Ia membantah jika vaksin virus corona dapat diproduksi sebelum Pemilu AS pada November mendatang.

Menurut Fauci, vaksin virus corona paling cepat akhir tahun dan paling lambat awal 2021. Lamanya vaksin untuk beredar tersebut dikarenakan para peneliti ingin memastikan tingkat keamanannya bagi masyarakat. “Di suatu tempat menjelang akhir tahun, awal 2021, kita akan tahu apakah mereka memiliki vaksin yang aman dan efektif,” pungkasnya.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru