Ernest Prakasa membagikan foto masa mudanya bersama sang istri, Meira Anastasia. Gaya rambut Ernest Prakasa yang luar biasa unik sukses mencuri perhatian dari para netizen.
- Amelia Nur Fatimah
- Senin, 24 Agustus 2020 - 08:15 WIB
WowKeren - Ernest Prakasa merupakan salah satu pekerja seni kenamaan Indonesia. Memulai karier di dunia hiburan lewat stand up komedi, Ernest kini telah membuktikan diri menjadi sutradara dan penulis yang sukses. Mempunyai basic sebagai stand up komedian, tentu karya-karya Ernest tak lepas daru unsur humor.
Bakat komedi dan keunikan Ernest ternyata sudah terlihat sejak masih muda. Hal itu ditunjukkan dengan salah satu postingan terbaru Ernest di akun sosial media miliknya. Dalam postingan tersebut, Enernest mengunggah foto jadulnya dengan sang istri, Meira Anastasia.
Foto Ernest itu pun langsung sukses menjadi sorotan. Pasalnya, dalam foto tersebut Ernest tampil dengan gaya nyentrik dan unik. Ayah dua orang anak itu tampil dengan gaya rambut unik plontos tapi dengan bentuk petak-petak.
Bahkan Ernest sendiri tampak ikut membuat lelucon untuk gaya rambut uniknya itu. "Songong bet Cina atu, rambut pake dipetak-petak segala kayak kos-kosan kutu. Kalo ketemu orang ini, kira-kira lo bakal bilang apa?" tulis Ernest pada Minggu (23/8).
Tentu saja postingan Ernest tersebut langsung sukses mencuri perhatian para netizen. Mereka pun ramai menyerbu kolom komentar untuk memberikan tanggapan soal gaya rambut Ernest. Tak sedikit pula netizen yang menyamakan gaya rambut Ernest dengan berbagai hal, mulai dari bola sepak hingga tempurung kura-kura.
"Itu pala ape bola plastik panda jaman dulu?" tulis @dimaxxxx. "Mas, tuh kepala apa tempurung kura kura?" imbuh @salsixxxx. "Aku melihat telor pindang," lanjut @bagusxxxx. "Anjay kek sawah di petak2," tambah @dindxxxx. "Maaf koh itu kepala diliat liat mirip batok kelapa yang mau diseruput airnya," sambung @madexxxx.
Para rekan selebriti pun tak mau kalah ikut memberikan komentar. "Mau daur ulang foto ini ahh," tulis Jefri Nichol. "Monmaap itu gaya rambut apa namanya," sambung Maya Septha. "NSYNC pd jaman nya," pungkas Patricia Gouw.
(wk/amel)
