Ernest Prakasa membagikan cerita mengenai awal perjalanan kariernya menjadi sutradara sekaligus penulis skenario film. Ernest juga mengungkap pesan dukungan dari Garin Nugroho terhadap karya perdananya.
- Amelia Nur Fatimah
- Rabu, 16 September 2020 - 14:47 WIB
WowKeren - Ernest Prakasa saat ini dikenal sebagai salah satu sutradara film kenamaan Indonesia. Karya-karya Ernest yang bergenre drama komedi selalu sukses meraih perhatian dari para penikmat film di Tanah Air. Tapi semua kesuksesan yang diraih Ernest saat ini tentu diawali dengan jalan yang tak mudah.
Melalui salah satu postingan terbaru di akun sosial media miliknya, Ernest berbagi cerita soal kenangan perjalanan awal kariernya di industri perfilman Tanah Air. Tepatnya, saat Ernest meluncurkan karya film perdananya sebagai seorang sutradara. Dalam postingan tersebut, Ernest juga turut mengunggah foto-foto kenangan dari peristiwa itu.
"Kalo teman-teman mau tau ada apa dibalik foto pertama, silakan intip foto kedua. Sebuah peristiwa di Desember 2015, malam gala premiere film pertama saya, Ngenest. Usai pemutaran, Garin Nugroho - filmmaker Indonesia dengan prestasi Internasional - menghampiri saya, lalu mengucapkan kalimat yang bisa teman-teman baca di foto ketiga," tulis Ernest pada Rabu (16/9).
Ernest juga bercerita mengenai momen tak terlupakan bersama Garin Nugroho kala itu. Ernest rupanya dibuat tersentuk oleh kalimat yang dilontarkan Garin saat menghadiri gala premier film pertamanya, "Ngenest". "Salut, kamu akan menjadi sutradara film komedi Indonesia yang bagus dan laris ke depan," bunyi pesan Garin untuk Ernest.
"Pendek & sederhana, tapi begitu besar maknanya bagi sutradara debutan yang belum becus. @meiranastasia menangis terharu karna support Mas Garin yang tulus. Unforgettable night," pungkas Ernest Prakasa.
Seperti yang diketahui, Garin Nugroho merupakan salah satu sinear film Tanah Air yang cukup disegani baik di kancah nasional maupun internasional. Sutradara, penulis skenario, dan produser film Indonesia ini mulai dikenal lewat karyanya, "Cinta dalam Sepotong Roti" (1990). Garin Nugroho juga diketahui pernah mendapat penghargaan dalam Tokyo International Film Festival untuk karyanya "Daun di Atas Bantal" (1997).
(wk/amel)
