Bahas COVID-19 di Debat Capres, Trump Tetap Bersikeras Salahkan Tiongkok
Getty Images
Dunia

Hal tersebut disampaikan oleh Trump saat capres dari partai Demokrat, Joe Biden, menyebut tingginya angka penyebaran di AS dikarenakan ketidakbecusannya sebagai Presiden.

WowKeren - Pandemi COVID-19 menjadi salah satu topik yang dibahas dalam debat pilpres AS yang digelar pada Selasa (29/9) waktu setempat. Terkait topik ini, petahana dari Partai Republik, Donald Trump, rupanya bersikeras untuk tetap menyalahkan Tiongkok atas pandemi COVID-19 yang kini telah menginfeksi 7 juta warga AS.

Hal tersebut disampaikan oleh Trump saat ia dituding oleh calon presiden dari partai Demokrat, Joe Biden, bahwa tingginya angka penyebaran di Negeri Paman Sam dikarenakan ketidakbecusannya sebagai Presiden. "Dia (Trump) tidak memiliki rencana (menangani pandemi), dia tidak merencanakan apa pun meski dia tahu sejak Februari betapa seriusnya virus ini," ucap Biden.

Menjawab tuduhan Biden, Trump menilai keputusannya menutup perbatasan dengan Tiongkok merupakan keputusan yang tepat. Ia mengklaim bahwa keputusan tersebut menyelamatkan ratusan ribu jiwa warga AS.

"Jika kita mendengarkan Biden, negara ini akan dibuka lebar dan jutaan orang telah meninggal, bukan 200 ribu orang. Satu persen terlalu banyak dan ini adalah salah Tiongkok, mereka seharusnya menutup perbatasan masuk. Ini adalah salah Tiongkok," jawab Trump.


Trump lantas menyebut bahwa tanggung jawab untuk menghentikan penyebaran COVID-19 ada di pundak Tiongkok dan sejak awal Negeri Tirai Bambu harusnya menyetop penyebaran pandemi.

Biden kemudian menilai Trump seharusnya memiliki rencana jelas menakhodai negara dalam menghadapi pandemi. Namun Trump menjawab bahwa alasannya tak menganggap serius virus karena tak mau membuat masyarakat AS panik dinilainya tak dapat diterima.

Lebih lanjut, Trump menyoroti soal ketidakterbukaan negara-negara seperti Tiongkok, Rusia, dan India soal angka infeksi COVID-19. Menurut dia, negara-negara tersebut tak transparan soal angka positif. "Saat kau bicara soal angka, kau tak tahu berapa banyak orang meninggal di Tiongkok, Rusia, India. Mereka tidak memberimu perhitungan pasti, asal kau tahu," kata Trump.

Sementara itu, debat perdana antara Trump dan Biden digelar di Case Western Reserve University and Cleveland Clinic, di Cleveland, Ohio. Topik-topik yang disajikan dalam debat meliputi rekam jejak Biden dan Trump, Mahkamah Agung AS, pandemi COVID-19, ekonomi, ras dan kekerasan di kota, dan integritas pemilu.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru