Anak Joe Biden Jadi Bahan Debat Pilpres AS
Getty Images
Dunia

Rival Joe Biden, petahana dari Partai Republik Donald Trump, menuding Hunter Biden telah melakukan kesalahan ketika bertugas di dewan direksi perusahaan energi Ukraina.

WowKeren - Putra calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Joe Biden, Hunter Biden, rupanya menjadi topik dalam debat Pilpres AS yang digelar pada Selasa (19/9) waktu setempat. Hal ini terkait tudingan rivalnya, petahana dari Partai Republik, Donald Trump, yang menyebut Hunter telah melakukan kesalahan ketika bertugas di dewan direksi perusahaan energi Ukraina.

Menanggapi tudingan dari Trump, Biden menegaskan bahwa saat ini bukan tentang keluarganya tapi kepentingan warga AS. "Ini bukan tentang keluarga saya atau keluarganya. Ini tentang keluarga Anda-orang Amerika," kata Biden. "Dia tidak ingin membicarakan soal itu."

Trump sempat mendebat Biden beberapa kali. Ia berkeras agar Biden menjawab tudingan bahwa Hunter Biden menerima uang USD 3 juta dan menyebut putra rivalnya tersebut terlibat korupsi di Ukraina.

Trump sendiri tahun lalu diancam untuk dimakzulkan karena menggunakan kekuasaan untuk menekan pemerintah Ukraina agar secara terbuka mendukung tuduhannya itu. Namun Biden menegaskan bahwa tudingan itu tidak benar. "Itu tidak benar. Anakku tidak bersalah, dia melakukan tugasnya," tegas Bidden.


Tetapi Trump tetap memaksa Biden menjawab. Namun tiap kali Biden berupaya menjawab, Trump pun menyela karena tak percaya dengan jawaban tersebut. Hingga moderator Chris Wallace pun meminta agar Trump tidak menyela saat Biden menyampaikan jawabannya.

"Tolong dengarkan jawaban Biden. Ini diskusi terbuka, Anda harus menghargainya," ucap Wallace. Ia mengingatkan ada segmen untuk saling interupsi dalam sesi debat tersebut.

Sementara itu, debat perdana antara Trump dan Biden digelar di Case Western Reserve University and Cleveland Clinic, di Cleveland, Ohio. Topik-topik yang disajikan dalam debat meliputi rekam jejak Biden dan Trump, Mahkamah Agung AS, pandemi COVID-19, ekonomi, ras dan kekerasan di kota, dan integritas pemilu.

Di sisi lain, pilpres AS akan digelar pada 3 November mendatang. Duet petahana Donald Trump dan Mike Pence akan berhadapan dengan pasangan capres-cawapes Joe Biden dan Senator Kamala Harris yang diusung dari Partai Demokrat. Satu kandidat lagi adalah Jo Jorgensen yang diusung Partai Libertarian.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait