Gedung Putih Jadi Klaster Baru COVID-19 Usai Trump Terinfeksi
Getty Images
Dunia

Saat ini setidaknya ada sekitar 10 hingga 11 orang dalam keluarga Presiden Trump, pemerintah AS, dan lingkaran penasihat serta kontak baru-baru ini yang dinyatakan positif COVID-19.

WowKeren - Gedung Putih telah menjadi klaster baru virus COVID-19 usai Presiden Donald Trump ikut terpapar.

Sejumlah kasus infeksi baru di Gedung Putih satu per satu mulai dilaporkan, termasuk Sekretaris Pers Gedung Putih, Kayleigh McEnany. Hal ini menjadikan McEnany sebagai orang berpangkat tinggi setidaknya kesembilan di lingkaran Presiden.

Pada Senin (5/10) waktu setempat, McEnany mengonfirmasi bahwa dia telah dites positif COVID-19. Dia mengatakan, tidak mengalami gejala apapun. McEnany juga mengaku tidak memiliki pengetahuan tentang tes penasihat Presiden Donald Trump Hope Hicks yang lebih dulu dinyatakan terinfeksi. Selain McEnany, dua wakilnya yakni Chad Gilmartin dan Karoline Leavitt juga dinyatakan positif terkena virus corona.

McEnany mengatakan dia akan mulai melakukan karantina. Dilansir dari CNN, sekurangnya ada 10 hingga 11 orang dalam keluarga Presiden Trump, pemerintah AS, dan lingkaran penasihat serta kontak baru-baru ini dinyatakan positif COVID-19.

Sementara itu, setidaknya 23 orang dari lingkaran dalam Trump dinyatakan negatif COVID-19. Namun, beberapa dari mereka yang negatif belum menyatakan apakah telah menerima tes tambahan selama akhir pekan, dan bagaimana hasilnya.


Mengingat hasil tes positif di kantor pers Gedung Putih, staf di area pers atas dan bawah di Sayap Barat Gedung Putih kini bekerja dari jarak jauh atau dari rumah sebagai tindakan pencegahan. Namun beberapa pekerja penting masih di Gedung Putih.

Hal tersebut memicu kekhawatiran tersendiri, apalagi Trump memutuskan untuk keluar dari rumah sakit militer Walter Reed meski masih dinyatakan positif COVID-19. Pasalnya, mau tak mau para staf Gedung Putih menjadi pihak yang berada dalam bahaya jika Trump tidak mematuhi protokol isolasi yang ketat.

Sepanjang pandemi, petugas penjaga Gedung Putih, penjaga pintu, staf dapur, dan anggota Dinas Rahasia AS masih terus bekerja di Gedung Putih yang kini menjadi hotspot penularan virus. Apalagi Trump masih belum pulih dan berpotensi menularkan virus.

Terkait hal ini, Juru Bicara Judd Deere mengatakan bahwa Gedung Putih akan mengambil setiap tindakan pencegahan yang diperlukan untuk melindungi tak hanya keluarga utama, tapi juga setiap anggota staf di sana, sesuai dengan pedoman dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Deere juga mengatakan jika akses fisik ke Presiden Trump akan sangat dibatasi. Orang-orang yang berada di dekatnya akan dibekali perlengkapan pelindung. Kendati demikian, para staf Gedung Putih saat ini tetap diliputi perasaan khawatir terpapar virus corona.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait