Teuku Wisnu mencoba mengingatkan pada para orangtua untuk selalu menghormati guru yang telah mendidik anak-anak mereka. Wisnu lantas membeberkan beberapa alasannya.
- Lailatul Maghfiroh
- Selasa, 13 Oktober 2020 - 16:24 WIB
WowKeren - Pandemi COVID-19 yang melanda di Indonesia membuat para orangtua harus menjadi guru untuk menemani snag buah hati melakukan pembelajaran secara online. Hal ini lantas membuat para orangtua memahami bahwa tidaklah muda mengemban tugas sebagai seorang guru.
Rupanya fenomena tersebut juga dialami oleh Teuku Wisnu yang belakangan juga mendampingi anaknya untuk belajar online. Kendati begitu, Wisnu merasa miris bila melihat pemberitaan soal orangtua yang marah ketika guru melarang murid berbuat sesuatu yang tidak baik. Bahkan, di beberapa kasus, ada saja guru yang dikasuskan hingga ke ranah hukum.
“Miris itu adalah ketika melihat berita tentang orang tua murid yang marah sama gurunya anak-anak dikarenakan tidak menerima ketika gurunya melarang anaknya berbuat sesuatu yang diinginkan, ” tulis Wisnu mengawali ulasannya di Instagram, Selasa (13/10). “Padahal, perbuatan tersebut adalah hal yang buruk. Lho, jadi siapa yang salah? ”
Lebih lanjut, suami Shireen Sungkar ini lantas mengingatkan para orangtua untuk selalu mendukung guru dalam mendidik anak mereka di sekolah. Mengingat pada dasarnya orangtualah yang telah menitipkan anak-anak mereka untuk dididik oleh guru di sekolah.
“Mungkin kita lupa, sejatinya tugas guru adalah mendidik, dan kita sendiri yang menitipkan anak-anak kita untuk dididik,” pungkas Wisnu. “Maka harusnya, kita mensupoort guru-guru dan mengajarkan anak-anak kita untuk hormat kepada guru.”
Postingan Wisnu tersebut lantas menuai beragam tanggapan dari warganet. Menilik dari kolom komentar, banyak dari netter yang sependapat dengan ulasan dan imbauan yang ditulis oleh Wisnu itu.
“Pembelajaran online adalah jawaban dari Allah untuk orang tua yg suka marah bahkan menghukum guru....mereka lupa bahwa bisa menjadi seperti sekarang ada peran guru di dalamnya..., ” komentar seorang netter. “Masyaa allah tetap semangat ya bang adam belajar on linennya, ” sahut netter yang lain.
(wk/lail)
