Sebuah ruas jalan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab diberi nama 'Presiden Joko Widodo Street' dan diresmikan pada Senin (19/10) waktu setempat. Ini kata Jokowi soal jalan tersebut.
- Elvariza Opita
- Selasa, 20 Oktober 2020 - 15:58 WIB
WowKeren - Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) memberikan "hadiah" tak terkira untuk Presiden Joko Widodo yang kebetulan berdekatan dengan peringatan setahun kepemimpinan sang presiden. Diketahui nama Jokowi diabadikan di salah satu ruas jalan di Abu Dhabi dan diresmikan pada Senin (19/10) waktu setempat.
Keberadaan jalan dengan nama "Presiden Joko Widodo Street" ini pun ikut ditanggapi oleh sang empunya identitas asli. Tak hanya menjadi kehormatan bagi Jokowi, jalan itu pun menurutnya adalah simbol penghargaan untuk Indonesia.
"Seruas jalan di Kota Abu Dhabi, Uni Emirat Arab kemarin diresmikan sebagai Presiden Joko Widodo Street oleh Sheikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan, Chairman Abu Dhabi Executive Office," tulis Jokowi dalam caption unggahannya, Selasa (20/10). "Jalan yang membelah kawasan Abu Dhabi National Exhibition Center dengan Embassy Area yang ditempati sejumlah Kantor Perwakilan Diplomatik itu menggunakan nama saya."
"Ini tentu sebentuk penghargaan dan kehormatan. Bukan untuk saya pribadi semata-mata, tetapi untuk Indonesia," imbuh mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Tak hanya itu, keberadaan ruas jalan yang mengabadikan namanya itu juga merupakan wujud eratnya hubungan bilateral antara Indonesia dan UEA. Dan besar harapan sang RI 1 agar kerjasama dua negara ini kian kokoh di masa depan.
"(Jalan ini adalah) Sebuah gambaran betapa eratnya hubungan di antara dua negara yang kini bekerja sama dalam berbagai bidang," kata Jokowi. "Di balik penamaan jalan itu, tersimpan harapan semoga hubungan kedua negara semakin kokoh, saling menguatkan, dan bermanfaat bagi rakyat Uni Emirat Arab dan Indonesia. Terima kasih."
Peresmian Jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi ini juga menambah deretan tokoh Indonesia yang namanya diabadikan sebagai nama jalan di luar negeri. Beberapa di antaranya adalah Jalan Soekarno di Rabat, Maroko, dan Jalan Raden Adjeng Kartini di Amsterdam, Belanda.
(wk/elva)
