Menlu AS Mike Pompeo Kunjungi RI, Dubes Tiongkok Sebut Upaya Provokasi
Reuters/Kevin Lamarque
Dunia

Tiongkok menilai AS juga tengah berusaha menyebar apa yang disebutnya virus politik dan menyoroti sikap Amerika yang mengesampingkan sains dalam menghadapi pandemi.

WowKeren - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, melakukan lawatan ke Indonesia pada Kamis (29/10). Ia bertemu dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Istana Bogor.

Rupanya lawatan ini cukup menggelitik perhatian Tiongkok. Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian menuding Pompeo tengah melancarkan serangan terhadap Tiongkok dan melakukan provokasi.

"Di tengah kunjungannya ke Indonesia, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo telah melakukan serangan yang tidak berdasar terhadap Tiongkok," kata Xiao dalam situs resmi Dubes Tiongkok, Kamis (29/10). "Telah memprovokasi hubungan Tiongkok-Indonesia.

Langkah semacam ini disebutnya mampu mengganggu perdamaian kawasan negara Asia Tenggara. "Serta telah mengganggu perdamaian dan stabilitas kawasan. Tiongkok menentang keras hal ini," lanjut Xiao.


Ia menyebut AS sebagai provokator Perang Dingin Baru. Padahal menurutnya, Tiongkok tidak sedang berusaha menyebarkan ideologi mereka ke negara-negara lainnya. Justru AS lah yang menurutnya tengah berupaya membenturkan ideologi di berbagai belahan dunia.

"Tiongkok juga berkomitmen untuk tidak mengekspor ideologinya ataupun mencampuri urusan dalam negeri negara lain," tegas Xiao. "Namun AS justru meluncurkan apa yang disebut 'Perang Dingin Baru', memprovokasi pertentangan ideologi, dan membangkitkan 'revolusi berwarna' di berbagai belahan dunia."

Tak hanya membenturkan ideologi, Tiongkok menilai AS juga tengah berusaha menyebar apa yang disebutnya virus politik. Lebih jauh, ia bahkan menyoroti sikap pemerintah Amerika yang mengesampingkan ilmu pengetahuan dalam menghadapi pandemi COVID-19.

"Sehingga mengakibatkan penyebaran wabah yang lepas kendali dan mendatangkan penderitaan bagi rakyat tidak berdosa," kata dia lagi. "AS sedang menyebarkan 'virus politik', menimpakan kesalahan kepada pihak lain, menyerang WHO tanpa alasan yang rasional, dan bahkan keluar dari keanggotaan WHO."

Dalam kunjungannya, Pompeo juga sempat berpidato dalam forum yang digelar oleh GP Ansor, organisasi masyarakat (ormas) pemuda yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU). Pompeo menyebut Partai Komunis Tiongkok sebagai salah satu ancaman terbesar bagi kebebasan beragama di masa depan.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru