Pedangdut Inul Daratista terpaksa melakukan PHK terhadap karyawannya imbas pandemi COVID-19. Ia lantas mengenang masa lalunya yang pernah susah hingga tidak hanya dapat penghasilan minim.
- Ruth Meliana
- Jumat, 06 November 2020 - 14:02 WIB
WowKeren - Inul Daratista baru-baru ini dihadapkan dengan situasi sulit akibat pandemi virus corona. Ia terpaksa memutuskan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) ke ribuan karyawannya lantaran usaha yang dimiliki tidak mendapatkan penghasilan selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Tak ingin bersedih akibat dampak pandemi, pedangdut berusia 41 tahun ini lantas mengenang masa lalunya yang pernah susah. Rupanya, perjuangan menjadi seorang pedangdut sukses di Tanah Air ini dilewati Inul dengan tidak mudah. Ia mengaku merintis kariernya sendiri dari bawah.
Inul menceritakan ia bahkan hanya mendapatkan penghasilan sebesar Rp700 ribu per bulan saat mengawali karienya. Namun, ia selalu bersyukur dan tidak pernah mengeluh meskipun bayarannya hanya ratusan ribu saja.
Pelantun tembang "Goyang Inul" ini menyebut rasa syukur yang kerap dirasakannya sebagai kunci langgeng pernikahannya. Kini setelah sukses dan mendapatkan bayaran besar, Inul masih tetap tidak berhenti bersyukur.
"Jadi dalam rumah tangga itu kita ya tenang dan santai," kata Inul Daratista seperti dilansir dari Hot Detik, Jumat (6/11). "Hidup apapun selalu kita syukuri, kita tuh nggak pernah ngeluh yah."
"Dulu waktu zamannya saya jadi penyanyi di kampung tuh yah, nyanyi udah lama sebulan dapetnya Rp 700 ribu aja," sambungnya. "Ya duitnya dicukup-cukupin dan aku selalu bersyukur. Sekarang punya uang lebih-lebih juga apa yang dicari lagi gitu."
Wanita kelahiran Pasuruan ini lantas memberikan pesan bijaknya. Saat hidup penuh kekurangan atau kelebihan, ia berpesan sudah sepatutnya untuk bersyukur. Menurutnya, bersyukur dapat menjadi kekuatan dalam menghadapi setiap cobaan di hidup.
"Jadi ya tetap harus bersyukur dalam kekurangan kita bersyukur, dalam kelebihan kita juga bersyukur. Dan mungkin itu juga cobaan buat kita," pesan Inul. "Makanya sebisa mungkin ya kita menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain, itu aja sih, karena apa ya kita semua juga alhamdulillah."
Sebelumnya, Inul memutuskan untuk melakukan PHK karena benar-benar sudah tidak mampu membayar ribuan karyawannya. Bahkan, awalnya ia masih berusaha untuk bertahan dan merogoh kocek pribadinya demi menggaji karyawannya. Namun karena kerugian semakin besar, ia terpaksa melakukan PHK.
"Kalau bertahan sudah pasti lah saat ini lebih banyak nomboknya daripada untungnya," ujar Inul beberapa waktu lalu. "Karena kan saat ini kita nggak ada omzet atau profit apapun ya, jadi ya sebagian pakai uang sendiri untuk gaji karyawan."
(wk/lian)
