Dicap Penuh Kebohongan, Siaran Pidato Trump Dihentikan Stasiun TV AS
Dunia

Sejumlah stasiun tv di Amerika Serikat memutuskan untuk menghentikan siaran langsung calon petahan Partai Republik Donald Trump terkait 'kecurangan' sang rival dalam perolehan suara di Pilpres AS 2020.

WowKeren - Jaringan kabel dan penyiaran menghentikan siaran pidato calon petahan Republik Donald Trump dari ruang rapat Gedung Putih pada hari Kamis (5/11). Dalam tayangan tersebut, Trump menuduh tanpa bukti jika Demokrat melakukan "penipuan" dan mencoba untuk "mencuri" suara di pemilu.

“Kalau dihitung suara sah, saya mudah menang,” klaim Trump, padahal saat itu penghitungan suara sah masih dilakukan. Perlu diketahui, saat itu negara bagian utama termasuk Pennsylvania, Nevada, dan Arizona, yang masih menghitung perolehan suara.

Akibatnya, MSNBC, ABC, CBS, CNBC, dan NBC memotong pidato Trump tersebut. Ini bukan yang pertama kalinya stasiun penyiaran memilih untuk menghentikan siaran langsung Trump tersebut.

Di MSNBC, tak lama setelah Trump mulai berbicara stasiun tv tersebut langsung memotong dan mengarahkan kembali ke penyiar Brian Williams. "Di sini kita sekali lagi berada dalam posisi yang tidak biasa, tidak hanya menginterupsi Presiden Amerika Serikat tetapi juga mengoreksi Presiden Amerika Serikat," kata Williams. "Tidak ada suara ilegal yang kami ketahui, tidak ada kemenangan Trump yang kami ketahui."

Stasiun tv ABC, memutuskan untuk menyiarkan David Muir, yang meminta reporter Jon Karl untuk membantu "memahami apa yang dia bicarakan," dan menambahkan "banyak yang harus diperiksa faktanya."


"Tidak ada bukti yang ditunjukkan di salah satu negara bagian ini bahwa ada suara ilegal yang dia bicarakan tentang sesuatu, membuat tuduhan tanpa bukti sama sekali," kata Karl.

Kemudian di CBS, juga memotong pidato tersebut dan kembali mengarahkan ke penyiar Norah O’Donnell dan reporter Nancy Cordes untuk melakukan cek fakta. Perolehan suara Trump kian menurun seiring dihitung.

Di CNBC, pembawa acara Shepard Smith berkata, "Kami menyela ini karena apa yang dikatakan oleh presiden AS sebagian besar sama sekali tidak benar." Sementara penyiar NBC News, Lester Holt mengatakan presiden telah membuat “sejumlah pernyataan palsu, termasuk anggapan bahwa telah terjadi pemungutan suara yang curang. Belum ada buktinya."

Sementara itu, CNN dan Fox News tetap terus menayangkan pidato Trump secara langsung. Namun, reporter CNN Daniel Dale, yang dikenal karena pengecekan fakta yang ketat atas pernyataan presiden mencuitkan pesan ini di Twitter.

“Saya telah membaca atau menyaksikan semua pidato Trump sejak 2016. Ini adalah pidato yang paling tidak jujur dia pernah ucapkan," cuitnya.

Reporter MSNBC, Hayes Brown mencuitkan bahwa Twitter telah mengakhiri siaran langsung pidato Trump di aplikasinya, menghapus opsi "tonton langsung". Twitter tidak membalas permintaan komentar pada hari Kamis tentang mengapa memutuskan untuk mengakhiri siaran tersebut.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait