Iwan Fals terlihat turut buka suara untuk menanggapi soal lagu 'Indonesia Raya' yang diparodikan oleh warga Malaysia. Berbeda dengan lainnya, musisi senior tersebut justru memberikan reaksi tak terduga.
- Lailatul Maghfiroh
- Selasa, 29 Desember 2020 - 12:17 WIB
WowKeren - Kabar mengenai video parodi lagu "Indonesia Raya" yang dinilai mengandung unsur penghinaan itu akhirnya sampai di telinga Iwan Fals. Video yang diduga diibuat oleh salah satu warga negara Malaysia itu juga sukses memantik emosi warga Indonesia.
Parodi tersebut pertama kali diunggah oleh kanal Youtube bernama MY Asean. Dalam video berdurasi 1 menit 30 detik itu, lirik lagu "Indonesia Raya" diganti dengan kata yang dianggap tidak sopan. Parodi lagu tersebut juga menghina Presiden Joko Widodo dan Soekarno, serta bangsa Indonesia.
Selain itu, diketahui bahwa dalam video juga seolah menghina lambang negara burung Garuda diubah dengan ayam jago berlambang Pancasila dengan latar belakang bendera Merah Putih. Sayap burung Garuda juga diberi simbol kepala hewan babi. Dan semboyan Bhineka Tunggal Ika juga diubah menjadi ‘Indognesial Raya’.
Tak ayal, musisi senior Iwan Fals pun akhirnya buka suara untuk turut menanggapi hal tersebut. Namun ia justru terlihat memberikan reaksi yang tak terduga dalam cuitan singkatnya.
Alih-alih akan marah, Iwan Fals justru meminta kepada masyarakat Indonesia untuk tidak terpancing. "Lagu Indonesia Raya diplesetin...Jangan Kepancing," cuit Iwan Fals disertai emoji wajah datar, Senin (28/12).
Meski terlihat singkat, cuitan tersebut mampu menyita perhatian warga Twitter lainnya. Dan kolom komentar pun akhirnya banjir dengan beragam tanggapan dari warganet terkait lagu "Indonesia Raya" yang diparodikan oleh warga Malaysia. Menilik kolom komentar, rupanya banyak dari netter yang sependapat dengan saran Iwan Fals tersebut.
"Nggak usah ribut, kita juga suka melecehkan bahasa mereka.. RS Bersalin menjadi RS korban Lelaki,... Jalan ditempat menjadi Injak-injak Bumi... dstnya..," komentar seorang netter dengan menambahkan emoji tertawa. "Saya sie terima kasih sama yg sdh plesetin. Jadi rasa nasionalisme kita terbentuk. Semoga menjadi pupuk yg gratis tertanam dlm hati. Bukan hanya jargon Tapi pembuktian Baik buruk +62 gwa Indonesia," sahut netter yang lain.
(wk/lail)
