Banyak yang Antre untuk Selfie, Yunani Setop Vaksinasi ke Pejabat Pemerintah
Dunia

Untuk meyakinkan masyarakat, Yunani melakukan vaksinasi kepada para pejabat namun jumlah mereka terlalu banyak mencapai 126 orang hingga memunculkan reaksi keras.

WowKeren - Pemerintah Yunani memutuskan untuk menyetop agenda vaksinasi terhadap para pejabat senior di pemerintahan. Hal ini menyusul reaksi keras dari serikat tenaga kesehatan dan partai oposisi.

Saat vaksin pertama kali diluncurkan di negara itu pada Minggu (27/12) lalu, Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis mengatakan bahwa "pemimpin negara dan politikus" adalah kalangan pertama yang akan menerima suntikan. Hal ini sebagai langkah untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksin aman dan efektif.

Namun rupanya jumlah mereka terlalu banyak yakni 126 orang hingga memunculkan reaksi keras dari serikat tenaga kesehatan maupun partai oposisi. Ketika para pejabat itu mengantre untuk berswafoto sambil divaksin, masih banyak tenaga kesehatan yang mungkin harus menunggu lama untuk tiba giliran mereka.

"Para menteri kabinet dan sekretaris jenderal mereka telah mengantre untuk selfie dengan vaksin," tegas Alexis Tsipras, pemimpin oposisi sayap kiri seperti dilansir dari Euronews, Sabtu (2/1). "Sementara dokter, perawat, dan pekerja lini depan lainnya mungkin harus menunggu giliran hingga akhir musim panas untuk mendapatkan vaksinasi."


Apa yang terjadi menurutnya sudah melenceng dari tujuan semula. "Itu bukan simbolisme, itu favoritisme," ujarnya.

Menanggapi reaksi keras ini, pemerintah Yunani akhirnya mengurangi jumlah pejabat yang akan divaksin. Aristotelia Peloni, seorang wakil juru bicara pemerintah, mengatakan rencana itu telah dipersingkat dengan 66 pejabat divaksinasi.

"Selfie (vaksinasi) ini salah," ujarnya pada radio swasta. "Simbolisme seputar masalah ini telah berada pada batas tertinggi dan tidak diperlukan lagi."

Sementara itu, mayoritas negara anggota UE memulai kampanye vaksinasi mereka pada 27 Desember. Peluncuran vaksin dikomandoi oleh Komisi Eropa yang mengirimkan sekitar 10.000 dosis vaksin gelombang pertama ke semua 27 negara anggota pada Sabtu (26/12).

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru