Geger Rekaman Suara Trump Tekan Pejabat Georgia Agar Ubah Hasil Pilpres
Instagram/realdonaldtrump
Dunia

The Washington Post membongkar rekaman telepon Donald Trump dengan Sekretaris Negara Bagian Georgia, Brad Raffensperger, agar 'mencarikannya' 11 ribu suara untuknya.

WowKeren - Presiden Amerika Serikat Donald Trump sepertinya belum berkenan berhenti mengusahakan kemenangannya di Pilpres 2020 kemarin. Namun yang baru-baru ini menuai sorotan luas adalah upaya Trump yang memaksa Sekretaris Negara Bagian Georgia, Brad Raffensperger, yang juga rekannya di Partai Politik Republik untuk memenangkannya.

Fakta mengejutkan ini dibongkar oleh The Washington Post edisi Senin (4/1) waktu setempat. Dalam kesempatan itu, The Washington Post mengungkap rekaman percakapan telepon Trump dan Raffensperger pada Sabtu (2/1) kemarin, di mana Trump meminta agar Raffensperger "mencarikan suara" untuk membalikkan kekalahannya di Georgia.

Dalam percakapan yang sudah ditranskrip penuh oleh CNN berikut ini, Trump mencoba mengancam Raffensperger. Ia sempat menyebutkan konsekuensi kriminal yang dihadapi sang sekretaris negara bagian apabila menolak permintaannya, termasuk menilai Raffensperger mengambil langkah yang sangat berisiko kalau berani tidak mengindahkan permintaannya.

Lewat rekaman telepon selama lebih dari 1 jam tersebut, Raffensperger dan kantornya menolak permintaan Trump. Ia menyebut bahwa Trump hanya mendasarkan setiap klaim kemenangannya lewat teori-teori konspirasi dan kemenangan Joe Biden di Georgia dengan 11.779 suara adalah sah serta adil.


"Warga Georgia marah, orang-orang negara kita juga marah. Tak ada yang salah dengan kau mengumumkan penghitungan ulang," ujar Trump, mendesak agar Raffensperger dan otoritas Georgia menghitung ulang hasil pemungutan suara.

"Tetapi Pak Presiden, argumen yang Anda sampaikan, data yang Anda berikan, semua salah," jawab Raffensperger. Dan di detik percakapan lain, Trump mendesak supaya Raffensperger mencarikan sejumlah suara yang bisa memenangkannya.

"Jadi, dengarkan, saya hanya ingin Anda melakukan ini," tegas Trump, dilansir pada Selasa (5/1). "Saya hanya ingin Anda mendapatkan 11.780 suara, itu lebih daripada yang kita punya karena kita memenangkan (Pemilu) di negara ini."

"Jadi apa langkah kita selanjutnya? Saya hanya butuh 11 ribu suara. Saya ulangi, 11 ribu suara. Sebentar, saya perlu waktu," imbuhnya. "Tidak mungkin saya kalah di Georgia. Tidak mungkin, kita unggul sampai ratusan ribu suara."

Hingga berita ini diturunkan belum ada respons dari kantor kampanye Trump maupun Gedung Putih. Di sisi lain, bukan sekali ini Trump berusaha membalikkan kondisi kekalahannya dalam Pilpres AS, terutama di Georgia yang secara mengejutkan memenangkan Biden dari Demokrat.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru