Sejumlah eksekutif di studio raksasa tersebut menginginkan dirinya menjadi sutradara 'Wonder Woman', namun dengan film yang berasal dari cerita dan visi mereka.
- Luthfiatun Nisa
- Rabu, 06 Januari 2021 - 16:01 WIB
WowKeren - Patty Jenkins, sutradara dari film superhero "Wonder Woman" mengungkapkan bahwa sempat terdapat perselisihan antara dirinya dengan para eksekutif Warner Bros. Jenkins mengatakan bahwa masalah terjadi karena adanya ketidakpercayaan mengenai sejumlah skrip yang ia ajukan.
Dalam podcast bersama Marc Maron, Jenkins yang mempromosikan sekuel "Wonder Woman", yakni "Wonder Woman 1984", yang rilis pada akhir 2020 lalu. Dalam kesempatan ini, Jenkins mengungkapkan bahwa banyak petinggi Warner Bros yang kurang tertarik pada idenya.
Ia menuturkan bahwa sejumlah eksekutif di studio tersebut menginginkan dirinya menjadi sutradara, namun dengan film yang berasal dari cerita dan visi mereka. Mereka bahkan tidak ingin membaca naskah yang telah disiapkan.
"Ada ketidakpercayaan terhadap cara yang berbeda dalam melakukan sesuatu dan sudut pandang yang berbeda," ujar Jenkins dalam podcast tersebut.
Bahkan, ketika Jenkins pertama kali bergabung dalam proyek film "Wonder Woman", ia mengatakan ingin mengubah dari sudut pandang perempuan. Sutradara berusia 49 tahun ini mengatakan bahwa para eksekutif Warner Bros mungkin khawatir bahwa proyek tidak dapat dijalankan.
"Mereka khawatir dengan semua film superhero perempuan yang gagal. Hingga setahun kemudian kembali pada saya dan menawarkan apa saya ingin melakukannya dengan cara saya," jelas Jenkins.
Dari sana, Jenkins pun memulai proyek film "Wonder Woman" yang pertama dan rilis pada 2017 lalu. Kemudian disusul oleh sekuelnya, "Wonder Woman 1984", pada 2020.
Sebagai informasi tambahan, Warner Bros pertama kali mendekati Jenkins pada 2007 untuk menjadi sutradari dari film superhero ini. Namun, saat itu Jenkins menolak karena sedang dalam kondisi hamil. Ia kembali pada 2011, namun karena perbedaan pendapat, Michelle MacLaren mengisi kursi sutradara.
Hingga kemudian eksekutif studio memutuskan untuk mendaftarkan kembali Jenkins dan memberinya kontrol penuh atas "Wonder Woman". Setelah menyutradarai "Wonder Woman" dan sekuelnya, Jenkins dijadwalkan untuk kembali mengarahkan "Wonder Woman 3" yang segera memulai proses produksi.
(wk/luth)
