Para Pemimpin Dunia Kompak Kecam Massa Trump Rusuh Terobos Gedung Capitol
Getty Images/Olivier Douliery
Dunia

Serbuan massa pendukung Presiden Donald Trump ke Gedung Capitol yang memicu kerusuhan langsung jadi sorotan dunia. Para pemimpin dunia pun ikut beri kecaman keras.

WowKeren - Massa pendukung Presiden Donald Trump saat ini tengah menjadi sorotan dunia. Hal ini terjadi setelah mereka menerobos ke Gedung Kongres Capitol Hill, Washington D.C, Amerika Serikat dan memicu kerusuhan.

Para pemimpin dunia pun langsung beramai-ramai mengecam aksi kekerasan dan kerusuhan antara massa pendukung Trump dengan kepolisian. Apalagi, aksi itu dikabarkan telah menewaskan seorang wanita yang nekat menerobos masuk gedung Kongres.

Sejumlah pemimpin dunia turut menyerukan perdamaian dalam transisi kekuasaan dari Trump ke presiden terpilih Joe Biden. Mereka turut menyoroti aksi kerusuhan yang digambarkan sebagai "momen mengerikan" dan "serangan terhadap demokrasi".

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengecam aksi kerusuhan dari massa pendukung Trump. Ia menyebut hal tersebut sebagai "pemandangan yang memalukan". "Amerika Serikat mewakili demokrasi di seluruh dunia dan sekarang sangat penting adanya transfer kekuasaan yang damai dan tertib," ungkap Johnson seperti dilansir dari BBC, Kamis (7/1).


Lalu Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau menyatakan warganya ikut terganggu dan merasa sedih atas kerusuhan yang menyerang demokrasi di AS. "Kekerasan tidak akan pernah berhasil mengesampingkan keinginan rakyat. Demokrasi di AS harus ditegakkan dan itu akan berhasil," kata Trudeau.

Kecaman juga datang dari Perdana Menteri Australia Scott Morrison. Ia mengutuk tindakan kekerasan pendukung Trump yang telah menciderai demokrasi. Padahal, ia mengaku telah menantikan transisi kekuasaan yang damai seperti sebelumnya.

"Pemandangan yang sangat menyedihkan di Kongres AS," kecam Morrison."Kami mengutuk tindakan kekerasan ini dan menantikan pemindahan Pemerintahan secara damai ke pemerintahan yang baru terpilih dalam tradisi besar demokrasi Amerika."

Sementara itu, Prancis melalui Menteri Luar Negeri Jean-Yves Le Drian mengecam "serangan mengerikan terhadap demokrasi". Sedangkan Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas mendesak Trump dan para pendukungnya untuk menerima kekalahan dan berhenti menginjak-injak demokrasi.

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez juga turut memberikan kritikannya dan memuji Biden. "Saya percaya pada kekuatan demokrasi AS. Kepresidenan baru Joe Biden akan mengatasi tahap yang menegangkan ini, menyatukan rakyat Amerika," ungkapnya.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait