Sempat Hampir 'Pisah Jalan', Donald Trump dan Wapres AS Mike Pence Kini Kembali Berdamai
Getty Images
Dunia

Presiden AS Donald Trump dan wakilnya, Mike Pence, dilaporkan kembali berdamai pada pertemuan Senin (11/1) waktu setempat usai hubungan mereka merenggang saat kerusuhan Capitol.

WowKeren - Pekan lalu Amerika Serikat dibuat geger dengan kerusuhan di Ibu Kota akibat serbuan massa pendukung Donald Trump. Dan atas peristiwa itu pula hubungan baik antara sang Presiden AS dengan wakilnya, Mike Pence sempat merenggang.

Sebenarnya renggangnya hubungan antara kedua tokoh AS itu sudah terjadi sejak sebelum kerusuhan. Pasalnya Trump dan Pence memiliki sikap yang berbeda menanggapi kekalahan mereka di Pemilu Presiden AS 2020.

Namun kekinian akhirnya Trump dan Pence dilaporkan kembali berdamai. Keduanya bertemu di Oval Office, Gedung Putih pada Senin (11/1) waktu setempat, menjelang berakhirnya masa kepemimpinan keduanya.

"Mereka berdua berbincang-bincang," terang pejabat Gedung Putih, seperti dilansir dari CNN, Selasa (12/1). "Membahas rencana ke depan sembari melihat kembali masa-masa mereka memimpin empat tahun terakhir dan apa saja pencapaiannya."


Tak hanya itu, Trump dan Pence pun rupanya turut membahas kerusuhan di Capitol Hill yang sampai menewaskan 5 orang tersebut. Dan disebutkan sang pejabat yang tak diungkap namanya tersebut, baik Trump maupun Pence sepakat untuk mengecam kerusuhan yang terjadi.

"Keduanya menegaskan bahwa kelompok yang menyerbu US Capitol telah melanggar hukum dan tidak merepresentasikan Amerika," tutur sang pejabat. "Selain itu, mereka berkomitmen untuk terus memimpin hingga akhir."

Dilaporkan CNN, pertemuan itu rupanya diupayakan oleh penasehat Pence. Sang penasehat menilai sangat penting bagi Pence dan Trump untuk tetap berdamai selama pemerintahan masih berjalan, dan sikap ini harus ditunjukkan baik di hadapan sekutu maupun lawan.

Sebelumnya perpecehan antara Pence dan Trump benar-benar tampak ketika kerusuhan di Capitol Hill kemarin. Pasalnya Trump mendesak Pence, yang memang akan bergabung di Gedung Kongres untuk memfinalisasi penghitungan suara dan mengesahkan kemenangan Joe Biden, untuk membatalkan kemenangan tersebut.

Namun Pence menolak dengan dalih tidak memiliki wewenang serta aksi tersebut berpotensi menyalahi konstitusi yang berlaku. Sikap Pence ini ditanggapi dengan murka oleh Trump sebelum akhirnya Gedung Kongres diserbu para pendukungnya.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait