Jessica Iskandar mengungkap kebahagiaannya bersama sang putra, El, sembari menikmati alam terbuka. Namun, Jedar justru membuat fans khawatir dengan kondisi fisiknya yang makin kurusan.
- Ria Susilo Wardhani
- Senin, 15 Februari 2021 - 14:42 WIB
WowKeren - Jessica Iskandar beberapa kali ditegur netter karena tampil buka-bukaan. Namun baru-baru ini, netter justru dibuat sedih melihat foto Jedar bersama buah hatinya, El Barrack.
Dalam foto, Jedar mencoba tersenyum bahagia ditemani El saat berada di sawah. Jedar menuliskan pesan penyemangat dan mensyukuri kehidupannya.
"EL Barack tambah besar, tambah mengerti dan banyak belajar. Mungkin situasi kita berbeda, tetapi perbedaan itu yang membuat kita indah. Percaya suatu hari Tuhan akan kirim malaikat untuk menyejukkan hatimu. Love is all you need! Terima kasih sudah ajak aku lihat sunset berdua kemarin❤️ #bali," kata Jedar.
Sejumlah pihak lantas mengomentari foto tersebut. Tak sedikit yang khawatir karena bagian tulang di dekat area leher dan dada Jedar terlihat lebih menonjol.
"Kok kurus banget iya hanya tulang belulang saja yang terlihat tidak seperti biasanya ada apa?" tanya fans. "Kak Jedar sehat selalu ya, kurus banget kak," ujar netter. "Apakah lagi sakit Kak? Kelihatan lebih kurusan," ujar netter.
Netter juga menyemangati Jedar dan mendoakannya selalu bahagia bersama El. "Rawat dan didik El dengan baik....karena dia sumber kebahagiaanmu ....sehat selalu Jedar," harap fans. "Sehat selalu EL Barack .. biar bisa jadi pelindung mommy 😍," harap netter.
2020, Jedar sempat curhat pilu karena menderita dua penyakit pasca batal menikah dengan Richard Kyle. Selain mengidap takikardia, Jedar juga menderita hipertiroid.
"Graves diseases, gyperthyroid, autoimune. Penyakit ini menguras emosi. Terkadang membuat diri ini merasa tak berguna dan merasa sendirian," kata Jedar. "Jantung berdebar, perut sakit dan lemas."
Demi kesehatan batin dan fisik, Jedar akhirnya memutuskan hijrah ke Bali. Di Pulau Dewata, Jedar sempat mengungkap kalau kondisinya mulai pulih.
"Pilih Bali karena mungkin kalau di Jakarta bisa sembuh pasti, tapi prosesnya mungkin agak sedikit trauma. Kalau di Bali kan mungkin bisa fokus untuk kesembuhan," seru Jedar. "Di Bali kerjaannya lebih ke bahagia dengan mencintai diri sendiri, terus menikmati indahnya hidup, lebih dekat sama anak, dengan alam dan Tuhan juga. Iya lebih tenang."
(wk/riaw)
