Shireen Sungkar dan keluarga langsung melakukan tes PCR usai mengetahui sang ayah terpapar Covid-19 di penjara. Pasalnya beberapa waktu lalu, Shireen sempat menjenguk Mark Sungkar yang tengah sakit.
- Marina Larasati
- Rabu, 24 Maret 2021 - 10:01 WIB
WowKeren - Kondisi kesehatan Mark Sungkar disebut memburuk sejak beberapa hari yang lalu. Kuasa hukumnya, Fahri Bachmid mengatakan bahwa ayah Shireen Sungkar itu terpapar Covid-19. Seperti diketahui, Mark saat ini tengah mendekam di penjara karena terjerat kasus korupsi.
"Sudah sejak lima hari yang lalu ya, tepatnya sehari setelah persidangan pas minggu lalu. Pak Mark menyampaikan sejumlah keluhan seperti susah tidur, menggigil, tidak bisa salat, kemudian penciumannya menjadi hilang," ujar Fachri di PN Tipikor, Jakarta Pusat, Selasa (23/3).
"Makanya kita berkesimpulan untuk melakukan pemeriksaan berkelanjutan, akhirnya kita datangkan dokter dari luar untuk melakukan PCR, dan hasilnya menunjukkan bahwa yang bersangkutan positif Covid-19," sambungnya.
Sebelumnya, Shireen dikatakan sempat menjenguk Mark saat berada di lapas. Fachri pun membeberkan kondisi Shireen usai mengetahui Mark yang positif Covid-19. Bersyukurnya, hasil tes Shireen dan keluarga negatif Corona. "Sejauh ini nggak. Semoga semua sehat," kata Fachri.
Shireen sempat menjenguk Mark Sungkar saat sang ayah dikabarkan sakit di dalam penjara. Khawatir dengan kondisi kesehatan sang ayah, Shireen pun membawakan beberapa vitamin.
"Karena sakit. Makanya kita hadirkan ke sana juga buat melihat yang bersangkutan," tutur Fachri. "Sekaligus Shireen membawa sejumlah kebutuahan seperti madu, vitamin dan segala macam."
Kondisi Shireen disebut baik-baik saja lantaran ia tak berkontak langsung dengan Mark saat di penjara. Istri Teuku Wisnu itu mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
"Iya (bertatap muka). Tapi dengan menjaga jarak. Dengan protokol kesehatan kita terapkan. Kita juga nggak langsung kontak dengan yang bersangkutan," ucapnya.
Lebih lanjut, Fachri lantas menyampaikan permohonan agar persidangan ditunda sampai kondisi kesehatan Mark pulih kembali. Permohonan itu pun akhirnya dikabulkan oleh majelis hakim dan persidangan ditunda untuk sementara.
"Kita kemudian mengajukan permohonan ke majelis hakim, dan kita juga kordinasi dengan jaksa penuntut umum, menyampaikan kondisi pak Mark yang sebenarnya, lalu pada akhirnya kita kordinasi dengan pengadilan, dan hakim telah mengabulkan permohonan, untuk yang bersangkutan dibantarkan sampai sehat," jelas Fachri.
Fahri pun berharap kondisi Mark bisa segera pulih agar persidangan terkait kasus korupsi bisa dilanjutkan. "Jadi kita doakan saja pak Mark bisa segera sembuh dan kembali menjalani persidangan selanjutnya," tukasnya.
(wk/lara)
