Seorang ART bernama Irni mengaku disekap hingga dicolok di bagian mata. Ia juga dimaki-maki hingga akhirnya mempolisikan Desiree Tarigan dan sang putra, Bams, ke Polda Metro Jaya.
- Ria Susilo Wardhani
- Kamis, 08 April 2021 - 17:00 WIB
WowKeren - Kisruh keluarga Bams eks Samsons memasuki babak baru. Tak cuma sekedar konflik dengan Hotma Sitompul, Bams maupun ibunya, Desiree Tarigan, diterpa tudingan miring.
Bams dan Desiree dipolisikan oleh ART bernama Irni. Ia melaporkan Desiree Tarigan dan Bams ke Polda Metro Jaya pada Rabu (7/4) dengan nomor: TBL/1839/IV/YAN.2.5/2021/SPKT PMJ.
Laporan Irni tersebut dibuat dengan pasal merampas kemerdekaan orang lain dan atau mengakses data elektronik orang lain tanpa izin. Pada media, Irni sempat mengungkap dirinya diperlakukan keji oleh Bams dan Desiree.
Ia mengaku disekap selama satu hari. Tak cuma itu, Irni mengklaim dimaki-maki hingga matanya dicolok. Ditambahkan Irni, Desiree mengira dirinya memata-matai atas perintah Hotma.
"Aku pada saat itu orangnya ngomong sampai mataku dicolok-colok. Mataku dicolok-colok sampai dia ngatain aku gila, segala macam. Pokoknya caci-maki semua itu pada tanggal 24 (Februari), itu," ujar Irni pada awak media di Komnas Perempuan, Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (8/4). "Mau lihat chatingan saya sama orang yang biasa saya ngomong. Inisial M yang biasa saya suka teleponan sama M ini."
Irni mengaku kalau ia tetap diberi makan ketika disekap. Namun, Irni merasa tidak nyaman lantaran diperlakukan semena-mena.
Irni menambahkan kalau ia sempat diejek sebagai binatang. Selain itu, ia juga diancam akan dijebloskan ke penjara.
"Dikasih makan iya, cuma nggak boleh keluar ke mana-mana. (Dari) tanggal 24 sampai tanggal 25. Itu di dalam kamar masih bisa keluar, cuma tanggal 24 itu saya masih diawasi terus sama N ini dan S ini. Tanggal 25 pagi, saya dikatain binatang sama orang yang D. Terus saya diancam mau dibawa ke penjara sama D ini," tutur Irni.
Sejauh ini Bams dan Desiree belum buka suara atas tudingan itu. Menurut rencana, Desiree juga didampingi oleh Hotman Paris Hutapea akan membuat pengaduan ke Komnas Anti Kekerasan Terhadap Perempuan pada hari ini, 8 April.
(wk/riaw)
