Yuan Digital Tiongkok Disebut Tetap Tak Bakal Geser Dominasi Dolar
Unsplash/ Eric Prouzet
Dunia

Di sisi lain, Ketua Bank Federal Reserve Jerome Powell menyatakan bahwa rencana yuan digital milik Tiongkok tidak akan mendorong pihaknya untuk mempercepat rencana dolar digital mereka sendiri.

WowKeren - Pejabat Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa mata uang yuan digital milik Tiongkok tidak akan menggeser dominasi dolar. Menurut Komisaris Republik di SEC, Hester Peirce, kebangkitan stablecoin akan mempertahankan status mata uang AS tersebut. Peirce menilai apabila stablecoin didukung dolar, maka mata uang dolar sendiri masih akan cukup relevan.

"Bahkan pada tahun 2021, ada pertumbuhan yang luar biasa dalam stablecoin - ini pada dasarnya adalah dolar digital pribadi," tutur Peirce dikutip dari Reuters, Jumat (30/4). "Hal itu, secara efektif, mungkin menjadi jawaban kami untuk CBDC China (mata uang digital bank sentral). Itu mungkin hanya stablecoin pribadi."

Sebagai informasi, stablecoin adalah kelas baru cryptocurrency yang mencoba menawarkan stabilitas harga dan didukung oleh berbagai aset cadangan. Adapun ukuran stablecoin hanya sebagian kecil dari ukuran bitcoin yang merupakan cryptocurrency.


Stablecoin terbesar, Tether, memiliki kapitalisasi pasar sekitar USD 51 miliar. Angka tersebut termasuk kecil jika dibandingkan dengan kapitalisasi pasar bitcoin yang senilai USD 1 triliun.

Sementara itu, bank sentral Tiongkok dan AS kini mulai mengeluarkan mata uang digital. Hal ini diharapkan dapat memicu perbaikan sistem pembayaran dan mencari cara untuk mencegah kebangkitan cryptocurrency.

Proyek yuan digital buatan bank sentral Tiongkok pun kini jauh lebih maju dibanding inisiatif serupa dari negara-negara besar lainnya. Hal tersebut membuat sejumlah analis mempertanyakan apakah laju yang lebih cepat itu dapat menyebabkan yuan menggeser dominasi dolar.

Di sisi lain, Ketua Bank Federal Reserve Jerome Powell menyatakan bahwa rencana yuan digital milik Tiongkok tidak akan mendorong pihaknya untuk mempercepat rencana dolar digital mereka sendiri. Powell menekankan bahwa tujuan utama proyek dolar digital tersebut bukanlah kecepatan ke pasar, namun menghindari kesalahan langkah dalam mendigitalkan dolar.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait