Pernah Jadi Korban Perundungan, Citra Scholastika Bahas Soal Rantai Bullying yang Harus Diputus
Instagram/citrascholastika
Selebriti

Citra Scholastika ternyata menjadi salah satu artis yang pernah merasakan jadi korban bullying. Citra Scholastika pun berbagi ungkapan kekhawatirannya terkait masalah tersebut.

WowKeren - Kasus bullying atau perundungan menjadi masalah klasik dilingkungan sekolah yang masih belum bisa teratasi hingga saat ini. Meski begitu, tak sedikit juga publik figur sukses yang dulunya adalah korban perundungan. Salah satunya adalah penyanyi berbakat, Citra Scholastika.

Penyanyi yang memulai kariernya dari ajang pencarian bakat itu ternyata juga sempat mengalami perundungan semasa sekolah. Citra mengaku mengalami perundungan karena tidak ingin bergabung dalam kelompok sosial dan mengikuti tren kala itu. Karena itu, saat membahas soal aksi bullying, Citra mengaku sudah tidak asing lagi.

"Jadi bully sesuatu yang nggak asing buat aku, like everyday di masa-masa kayak, 'Harusnya kamu gayanya keren, harusnya ikut geng'. Dan mungkin aku ngerasa itu nggak terlalu penting sih. Lebih kayak akunya juga nggak berbaur sama mereka. Tapi entah kenapa aku ngerasa nggak apa-apa, kalau aku harus balik ke belakang nggak menyesal juga," ungkap Citra Scholastika saat ditemui di Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan.


Meski begitu, Citra tampaknya mampu menghadapi masa-masa perundungan tersebut. Tapi rupanya ada satu hal yang disesali Citra soal masalah tersebut. Citra pun berharap rantai kasus bullying yang terjadi bisa diputus dengan keterlibatan orangtua, pihak sekolah dan keberanian korban untuk speak up.

"Aku merasa kalaupun ada yang aku sesali karena satu hal yang aku sesali, aku nggak cerita pada keluarga. Karena ketika justru aku sudah besar aku sudah fine, baru deh orangtua aku, aku ceritain. Kakak kakak aku, teman teman aku, aku ceritain, mereka ngerasa 'kok kenapa nggak cerita'," tutur Citra Scholastika.

"Menurut aku dan buat teman-teman mungkin lagi ada yang lagi ngerasain di sekolah di komunitas apapun. Kalau kalian di-bully pasti ada perasaan kayak 'kalau aku lapor ke orang tua, lalu lapor ke sekolah, sekolah akan marah lagi yang nge-bully aku. Yang nge-bully aku akan nge-bully lagi. Siklusnya akan begitu lagi. Rantai itu menurut aku harus diputus sih," pungkasnya.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru