Ernest Prakasa kembali mengkritik pejabat yang dibungkus dengan lelucon. Menyarankan agar pejabat yang melanggar prokes ketika bernyanyi di suatu acara bernapas dengan helium, nama Ardhito Pramono justru terseret.
- Intan Maharani
- Kamis, 15 Juli 2021 - 16:03 WIB
WowKeren - Ernest Prakasa kembali dibuat gemas oleh kelakuan pejabat di Indonesia. Sebelumnya, sutradara "Imperfect" tersebut menanggapi anggota dewan yang menginginkan prioritas ICU.
Akan tetapi, bukan Ernest namanya jika kritikannya tidak dibalut dengan sentuhan komedi. Melalui akun Instagram pribadinya, suami Meira Anastasia tersebut mengunggah cuitannya di Twitter. Ia berkomentar tentang seorang pejabat Lampung yang sedang viral diketahui bernyanyi di sebuah acara dan tidak menaati protokol kesehatan.
"Pejabat model gini kalo sampe dirawat inap, oksigennya ganti aja pake helium. Jadi walaupun kelakuannya ngeselin, minimal suaranya lucu," tulis Ernest pada cuitan di Twitter yang ia jadikan tangkapan layar. Lantas ia menambahkan pada caption dengan kalimat berbunyi, "Atau bisa juga nitrogen biar palanya lebih empuk, jangan lupa tandain pake pentil ijo. 👍."
Postingan Ernest sukses mengundang tawa warganet. Hal itu disebabkan akhir-akhir ini banyak pemberitaan miring tentang pejabat. Sebagai contoh ada politisi yang menginginkan rumah sakit COVID-19 khusus pejabat hingga minta didahulukan ketika mengantre ICU.
"KO ERNES INI UDAH MUAK SEKALI YA KON😂 SAMAA KOO 😢," komentar @baga****srmqj. "Mending pakai NOS biar ketawa guling2 ampe copetnya sembuh,,," sambung @ekoa****ujtjwk. "Hahaha kerjanya juga lucu si😂," ujar pemilik akun @rafl****yjanh.
Namun karena pejabat yang dimaksud dalam berita kutipan Ernest bernama Ardito Wijaya, banyak pula warganet yang menghubungkannya dengan penyanyi Ardhito Pramono. Sementara warganet tidak akan heran jika Ardhito Pramono lah yang menyanyi di suatu acara.
"Asli parah sih lu bang @ardhitopramono , bilangin koh @ernestprakasa," sahut @bint****nqghk. "(((Ardito menyanyi disebuah acara))) Looks normally," sambung @faqi****djwkl.
Pada dasarnya, Ernest kerap "bersuara" agar masyarakat lebih menaati protokol kesehatan supaya kondisi Indonesia segera membaik. Pasalnya, saat ini Indonesia tengah menghadapi peningkatan pasien positif COVID-19 dan mencatat angka kematian yang terus meningkat setiap harinya.
(wk/inta)
