Meisya Siregar Bagi Tips Waktu Berjemur Terbaik, Puncak Ultraviolet B?
Instagram/meisya__siregar
Selebriti

Meisya Siregar dan keluarganya memilih untuk berjemur secara rutin untuk meningkatkan imun selama pandemi Covid-19. Meisya pun berbagi tips untuk menentukan waktu berjemur.

WowKeren - Banyak cara dilakukan untuk menjaga sistem imun agar terhindar dari paparan Covid-19. Salah satunya adalah dengan rutin berjemur di bawah sinar matahari, seperti yang dilakukan keluarga pasangan selebriti, Meisya Siregar dan Bebi Romeo.

Selain olahraga, berjemur rupanya menjadi pilihan favorit keluarga Meisya untuk menjaga daya tahan tubuh. Hal itu seperti terlihat dari salah satu postingan terbaru Meisya Siregar di akun sosial media miliknya. Dalam postingan tersebut, Meisya mengungkap waktu terbaik yang dianjurkan dokter untuk berjemur.

"Aku share sedikit ttg Waktu berjemur terbaik sesuai penelitian yaaa… Dan di sosialisasikan dg gencar oleh Master Vit D yaitu @b19doc aka dr Henry," tulis Meisya pada Rabu (21/7).


"Kalau yang siang, jam terbaik adalah pukul 12.00 karena itu adalah puncak ultraviolet B yang menghasilkan vitamin D. kalau mau ditawar boleh, mulai dari jam 10.00 sampai jam 14.00. Yang terbaik saat Anda jemur untuk tahu ultraviolet B Anda maksimal adalah tidak ada bayangan pada saat berjemur," sambungnya.

Selain itu Meisya juga membahas perbedaan konsumsi vitamin D dari suplemen dengan yang didapat dari hasil berjemur. Menurut yang diketahui Meisya, keduanya harus didapatkan agar kandungan vitamin D yang diperoleh tubuh bisa optimal.

"Meski demikian, masyarakat yang ingin berjemur pada pukul 10.00 atau pukul 14.00 masih diperbolehkan. Sebab kalaupun harus ada bayangan, bayangan itu harus lebih pendek dari tinggi badan seseorang. Bayangan tersebut bisa menjadi indikator bahwa berjemur tersebut masih membentuk vitamin D," ungkapnya.

"Trus, bener ga VIT D Dosis Tinggi yg kita minum itu sifatnya inactive , jd harus berjemur juga biar active ? Mnrt dr Henry Suhendra, dokter spealis ortopedi sekaligus merupakan peneliti vitamin D di Indonesia, Klo berjemur itu UVB masuk lewat kulit dulu, Klo sumplemen UVB masuk lewat darah. Sama aja kan di pecah di liver dan ginjal juga. Krn berjemur aja ga akan menghasilkan VIT D optimal ( 30-100 ) Ga usah di debat, jalanin aja sesuai kepercayaan masing masing yaaa," pungkasnya.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait