Kepolisian Fukushima mengonfirmasi beruang itu sebetulnya pertama kali terlihat pada malam sebelumnya sehingga para petugas pun dikerahkan untuk mencarinya.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 23 Juli 2021 - 14:32 WIB
WowKeren - Ada pemandangan yang tak biasa menjelang pertandingan softball pada Rabu (21/7) selama Olimpiade Tokyo. Diketahui, ajang ini merupakan pertandingan pembuka Olimpiade Tokyo.
Beberapa jam sebelum acara pembukaan, seekor beruang terlihat muncul di stadion baseball. Media Jepang melaporkan bahwa penjaga melihat beruang itu di Stadion Bisbol Fukushima Azuma pada Rabu pagi sebelum pertandingan dimulai, menurut AP News.
Japan Times melaporkan bahwa juru bicara kepolisian Fukushima mengonfirmasi bahwa beruang itu pertama kali terlihat pada malam sebelumnya. Sehingga, para petugas pun dikerahkan untuk mencari beruang tersebut.
Cara yang mereka lakukan untuk memancing beruang itu keluar adalah dengan menyetel musik keras dan menyalakan petasan. Namun sayangnya menurut Sports Hochi upaya itu tak membuahkan hasil. Seorang juru bicara polisi juga mengatakan kepada media bahwa mereka "waspada" meskipun tidak ada penonton di stadion.
Beruang tersebut memiliki tinggi sekitar 1 meter. Beberapa sumber telah mengidentifikasi beruang itu sebagai beruang hitam Asia, sementara yang lain berspekulasi bahwa beruang itu adalah beruang coklat Ussuri, yang mana kedua jenis beruang ini umum di Jepang.
Penampakan beruang tersebut tampaknya tak mengganggu jalannya pertandingan. Anggota tim softball wanita AS mengatakan kepada AP News bahwa mereka ketakutan dengan berita tentang beruang itu.
Sementara itu, gelaran Olimpiade Tokyo masih menyisakan kontroversi. Tak sedikit pihak yang menentang acara ini mengingat kasus COVID-19 di Jepang masih tinggi, hingga beberapa hari lalu dilaporkan kasus COVID-19 di Wisma Atlet Olimpiade.
Kontroversi tak berhenti sampai di situ. Sehari menjelang upacara pembukaan, panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo memecat sutradara upacara pembukaan pada hari Kamis (22/7).
Adapun alasannya karena lelucon Holocaust yang dia buat selama pertunjukan komedi pada tahun 1998. "Kami menemukan bahwa Mr. Kobayashi, dalam penampilannya sendiri telah menggunakan ungkapan yang mengejek tragedi sejarah," kata Ketua panitia penyelenggara Seiko Hashimoto.
(wk/zodi)
