Tiongkok Geram Joe Biden Beri 'Safe Haven', Minta AS Tak Ikut Campur Urusan Hong Kong
Dunia

Tiongkok menganggap klaim Washington untuk menyediakan 'safe haven' bagi Hong Kong bertujuan mendukung gerakan anti-Tiongkok dan menyabotase kemakmuran serta stabilitas Hong Kong.

WowKeren - Tiongkok rupanya tak tinggal diam melihat Amerika Serikat menawarkan perlindungan 'safe haven' kepada warga Hong Kong. Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada Minggu (8/8) mendesak Amerika Serikat untuk menghormati kedaulatan Tiongkok dan berhenti mengganggu urusan Hong Kong setelah Presiden Joe Biden menandatangani memorandum tentang Hong Kong.

Dalam respons tertulis yang diterbitkan di situs web Kementerian, Hua Chunying, seorang juru bicara kementerian, mengatakan memorandum itu adalah manifestasi lain dari campur tangan Washington dalam urusan Hong Kong dan internal Tiongkok. Tiongkok sangat tidak puas dan dengan tegas menentang langkah itu.

Ia menegaskan bahwa Undang-Undang Keamanan Nasional di Hong Kong telah meningkatkan aturan hukum. Tak hanya itu, UU tersebut juga memulihkan keamanan dan stabilitas di kota, dan melindungi hak-hak dan kepentingan yang sah atas warga Hong Kong.


Ia menyebut bahwa klaim Washington untuk menyediakan "safe haven" bagi penduduk Hong Kong bertujuan mendukung gerakan anti-Tiongkok, menyabotase kemakmuran dan stabilitas Hong Kong, dan menekan perkembangan Tiongkok. "AS harus berhenti mengganggu aturan hukum Hong Kong dan berhenti mengusik urusan internal Tiongkok," tegasnya.

Sebab jika tidak, ia memperingatkan jika AS akan merusak kepentingannya sendiri di Hong Kong. Seorang juru bicara Kantor Urusan Hong Kong dan Makau di Dewan Negara pada hari Minggu juga mengutuk langkah pemerintah AS.

Pada sesi ke-46 Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun ini, lebih dari 70 negara menyatakan dukungan terhadap implementasi Hukum Keamanan Nasional di Hong Kong dan mendesak negara-negara tertentu untuk berhenti mengganggu urusan internal Tiongkok, kata juru bicara itu.

Sebelumnya, Amerika Serikat tak tinggal diam terkait tindakan keras Beijing terhadap demokrasi di Hong Kong. Sebab, Biden menilai bahwa apa yang dilakukan oleh pemerintah Tiongkok adalah bentuk perusakan demokrasi. AS akan memberikan "tempat berlindung yang aman" bagi warga Hong Kong dengan syarat tertentu.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait