Penundaan Rilis 'Venom: Let There Be Carnage' di Selandia Baru Bikin Penggemar Global Ketar-Ketir
imdb
Film

Event Cinemas di Selandia Baru mencantumkan tanggal rilis 14 Oktober untuk 'Venom: Let There Be Carnage' padahal awalnya film ini akan dirilis pada 23 September di negara itu.

WowKeren - Trailer baru "Venom: Let There Be Carnage" baru saja dirilis. Namun, ada satu hal yang membuat khawatir. Pasalnya, di trailer itu tidak disebutkan kapan film tersebut akan dirilis.

Meski trailer pertama memang menyertakan tanggal namun untuk trailer kali ini tidak ada tanggal rilis yang dilampirkan di akhir. Meski demikian, belum ada pengumuman resmi mengenai penundaan terkait rilis global dan tanggal pemutaran perdana 24 September saat ini untuk Amerika Utara masih berlaku.

Kendati demikian, penangguhan telah dimulai di bagian lain dunia. Minggu ini, debut Venom di Selandia Baru mengalami penundaan. Event Cinemas di Selandia Baru mencantumkan tanggal rilis 14 Oktober untuk "Venom: Let There Be Carnage". Film ini awalnya akan dirilis pada 23 September di negara itu.


Hal ini membuat penggemar film di seluruh dunia ikut khawatir jika rilis global akan mengalami nasib serupa. Sebab sudah menjadi rahasia umum jika sebagian besar tahun 2020 diwarnai dengan berita utama tentang film yang telah ditunda baik untuk rilis bioskop maupun penayangan di layanan streaming.

Sehingga, tak menutup kemungkinan "Venom: Let There Be Carnage" juga akan mengalami penundaan global di beberapa titik, meskipun Sony belum mengindikasikan apakah itu akan terjadi. "Clifford the Big Red Dog" adalah film terbaru yang tanggal rilisnya diundur.

Beberapa waktu lalu bioskop telah dibuka kembali dan film mulai mendapatkan pendapatan box office sekali lagi. Namun, munculnya varian delta dan meningkatnya kasus akhir-akhir ini telah menyebabkan lebih banyak masalah bagi bioskop dan studio khawatir tentang batas kinerja untuk film mereka.

Tidak seperti Disney dan Warner Bros., Sony tidak memiliki layanan streaming internal untuk merilis filmnya jika kondisi box office tidak memungkinkan. Itulah sebab begitu banyak rilis Sony selama satu atau dua tahun terakhir berakhir di Netflix, seperti "The Mitchells vs. the Machines" atau "Vivo".

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru