Umi Yuni berusaha menguatkan Alvin Faiz dan mengajak sang putra untuk ziarah ke makam ayah, Ustaz Arifin Ilham. Di momen itu, Alvin disapa dengan panggilan ustaz oleh seorang habib dan diingatkan soal meneruskan perjuangan sang ayah.
- Ria Susilo Wardhani
- Rabu, 22 September 2021 - 11:43 WIB
WowKeren - Muhammad Alvin Faiz berusaha memperbaiki diri meski dihujat banyak pihak. Ditengah ramainya isu narkoba dan selingkuh, Alvin memperlihatkan sikap untuk tetap konsisten meneruskan jejak sang ayah, Ustaz Arifin Ilham.
Pada 22 September, Alvin, Ameer Azzikra, ibundanya, Umi Yuni, datang berziarah ke makam Ustaz Arifin. Tak cuma bertiga, Alvin sekeluarga juga mengundang para ulama untuk mendoakan hingga memberikan kajian bagi para santri.
Tak disangka, Umi Yuni mengungkap dukungan buat kedua putranya. Ia memanggil Alvin dan Ameer dengan panggilan ustaz.
"Ziarah Kubro & Kajian Kitab Al Ghirthos Almaghfurlah Almarhum KH. Muhammad Arifin Ilham bin H.Marzuki Ilham, Bersama Habib Muchsin bin Zeid Al Athos, KH. Muhammad Abdul Syukur, Ustd. Alvin Faiz, Ustd. Ameer Azzikra @Makam Almarhum Gunung Sindur," tulis Umi Yuni di halaman Instagramnya.
Tak cuma Umi Yuni, Habib Muchsin bin Zeid Al Athos yang memberikan kajian juga sempat memberikan wejangan buat Alvin. Habib menyapa Alvin dengan sebutan ustaz dan mendoakan agar ia meneruskan jejak Ustaz Arifin.
"Almarhum punya istri yang soleha, anak yang soleh soleha, kita doakan Ustaz Alvin diberi kekuatan, diberi keberanian, istiqomah meneruskan perjuangan ayahnya," kata Habib. "Selalu minta perlindungan kepada Allah. Yang bisa melindungi kita cuma Allah."
Habib mengingatkan pada Alvin untuk terus berbakti pada orangtua terutama Ustaz Arifin. "Kita punya harta, kedudukan, nggak dilihat (oleh Allah), yang dilihat amal baik, bakti pada orangtua," ujar Habib.
Disisi lain, Habib juga mengingatkan soal api neraka bagi orang-orang para pembenci dan tukang ghibah. Ia juga berharap para pendukung Ustaz Arifin berusaha menghormati keluarga almarhum.
"Jadi kalau orang meninggal, rahasianya itu ada pada keluarganya, ibunya, istrinya, anak-anaknya. Jadi kalau ada yang mengatakan cinta pada almarhum, tapi membenci keluarganya, anak-anaknya itu sama saja tidak cinta," ujar Habib. "Seperti orang mengatakan, 'Aku takut masuk neraka', tapi yang dilarang sama Allah dia kerjakan, mengghibah orang, ngadu domba orang, dia kerjakan. Bagaimana dia takut api neraka, tapi apa yang dia lakukan dilarang Allah. Bagaimana kita mengatakan cinta, tapi justru keluarga Murobbi, kita benci."
(wk/riaw)
