Sidang putusan cerai Bams dan Mikhavita Wijaya pada Selasa (5/10) ditunda. Lantas bagaimana upaya Bams untuk bisa mendapatkan hak asuh anak agar jatuh padanya?
- Lailatul Maghfiroh
- Rabu, 06 Oktober 2021 - 11:07 WIB
WowKeren - Sidang perceraian Bams dengan Mikhavita Wijaya telah bergulir selama beberapa pekan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Lantas seharusnya sidang putusan dilakukan pada Selasa (5/10) kemarin.
Namun ternyata sidang pembacaan putusan tersebut harus ditunda lantaran salah satu hakim berhalangan hadir karena istrinya meninggal dunia. Tak bisa berbuat banyak, Bams pun hanya bisa menerima putusan sidang cerainya harus ditunda.
"Yang jelas kita mengikuti persidangan dengan baik. Kita sudah sampai di akhir dan tinggal menunggu putusan saja. Biar nanti pengadilan yang memutuskan," kata Daniel Fridolin selaku kuasa hukum Bams saat dihubungi awak media melalui sambungan telepon.
Diketahui pula bahwa selama proses sidang perceraian ini, Bams dan Mikhavita Wijaya sudah tidak tinggal dalam satu rumah. Dikatakan bahwa kini mantan vokalis grup band Samsons itu tinggal di rumah Desiree Tarigan.
Sementara itu, sang istri dikatakan tinggal dihunian yang lain bersama dengan anaknya. "Bams tinggal di rumah ibunya (Desiree), kalau istri ada tempat sendiri. Anak ikut sama istrinya," tutur Daniel.
Saat ditanya soal bagaimana perjuangan Bams dalam mendapatkan hak asuh anak, sang kuasa hukum enggan menjelaskan. Ia beralasan bahwa sidang cerai dilakukan secara tertutup sehingga ia enggan mengeksposnya ke publik.
"Karena sidangnya tertutup, apapun yang kita inikan (usahakan) di dalam, sebaiknya nggak diekspos. Nanti terkait permasalahan ini biar Bams yang konfirmasi. Karena perceraian mereka juga mau diselesaikan berdua saja dan memang sidangnya tertutup," tandas Daniel.
Sebelumnya Bams sempat mengatakan bahwa ia akan menerima segala hal yang diputuskan oleh majelis hakim termasuk soal hak asuh putrinya. Pria pemilik nama lengkap Bambang Reguna Bukit itu mengaku bakal menerima dan menghormati apapun keputusan hakim di pengadilan nanti.
Namun Bams juga tidak memungkiri akan melakukan banding jika hak asuh anak tidak jatuh padanya. "Karena memang semua punya keinginan dari dua belah pihak, tapi kan nanti pengadilan yang memutuskan semua. Jadi kita hormati saja pengadilan gimana, nanti kan dari kedua belah pihak juga bisa banding atas putusannya," ungkap Bams kala itu.
(wk/lail)
