Banjir Masih Berlanjut di Thailand, Bangkok Minta Warganya Siaga
pixabay.com/Ilustrasi/Hermann
Dunia

Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana mengatakan 286.000 orang di 32 provinsi telah terkena dampak banjir yang disebabkan oleh hujan lebat sejak 23 September.

WowKeren - Banjir telah menerjang sejumlah wilayah di dunia, tak terkecuali Asia Tenggara. Curah hujan yang lebih tinggi mengakibatkan wilayah-wilayah diguyur hujan, seperti Bangkok, Thailand.

Masyarakat di sepanjang Sungai Chao Phraya pada Selasa (5/20) diperingatkan untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir mulai Kamis hingga Minggu. Peringatan ini menyusul ketika limpasan banjir utara diperkirakan akan mencapai Bangkok.

Pada hari Selasa antara 3.050 dan 3.150 meter kubik air per detik diperkirakan mengalir melalui distrik Bang Sai di provinsi Ayutthaya. Air itu sekarang menuju Bangkok yang bisa membuat permukaan air di Sungai Chao Phraya naik. Gubernur Bangkok Pol Jenderal Aswin Kwanmuang mengatakan kenaikan bisa lebih dari 30 sentimeter hingga setengah meter bila ditambah dengan dampak air pasang.


Ketinggian air di dekat pasar grosir bunga Pak Khlong Talat di Bangkok diukur pada 1,9 meter di atas permukaan laut rata-rata Selasa pagi. Air tetap jauh di bawah tembok banjir Bangkok, katanya. Sebelas komunitas tepi sungai yang merupakan rumah bagi 239 keluarga di tujuh distrik di Bangkok sangat disarankan untuk memantau ketinggian air di Sungai Chao Phraya dengan cermat.

Sementara itu, Administrasi Metropolitan Bangkok (BMA), tengah bersiap untuk menanggapi keadaan darurat banjir di sepanjang tanggul banjir yang membentang dari Jembatan Rama VII hingga distrik Bang Na, kata gubernur. Wakil Perdana Menteri Prawit Wongsuwon juga mengatakan Departemen Irigasi Kerajaan (RID) dan Kantor Komite Sumber Daya Air Nasional (NWRC) juga bersiap untuk menangani kemungkinan banjir di Bangkok.

Pada Selasa, Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana mengatakan ada sekitar 286.000 orang di 205 kabupaten di 32 provinsi telah terkena dampak banjir yang disebabkan oleh hujan lebat sejak 23 September. Dampak ini masih mempengaruhi banyak daerah di Timur Laut, Dataran Utara dan Tengah. Departemen itu menambahkan situasi telah membaik di 14 provinsi lainnya. Banjir sejauh ini telah merenggut delapan nyawa.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait