Hadapi Ancaman Serangan Tiongkok, Begini Reaksi Santai Warga Taiwan
NurPhoto/AFP/Ceng Shou Yi
Dunia

Dalam empat hari pertama di bulan Oktober tahun ini saja, sudah ada sekitar 150 pesawat tempur Tiongkok yang terbang melalui zona pertahanan udara Taiwan.

WowKeren - Konflik antara Taiwan dan Tiongkok belakangan makin memanas. Pihak Beijing menyatakan bahwa Taiwan adalah provinsi yang memisahkan diri dari Tiongkok dan harus direbut kembali. Sedangkan Presiden Tsai Ing-wen menyatakan bahwa Taiwan telah menjadi negara berdaulat tanpa perlu mengklaim kemerdekaan.

Perselisihan tersebut lantas membuat Beijing meningkatkan aksi intimidasi militer dan retorika perangnya. Dalam empat hari pertama di bulan Oktober ini, sudah ada sekitar 150 pesawat tempur Tiongkok yang terbang melalui zona pertahanan udara Taiwan.

Pejabat Tiongkok mengatakan pesawat tempur tersebut menarget "kegiatan separatis kemerdekaan Taiwan". Melansir The Guardian, harapan Taiwan untuk mempertahankan kedamaian dengan diam tampaknya semakin tidak mungkin.

Hal ini mendorong tanggapan luar biasa dari pemerintah dunia yang mengkritik Tiongkok dan menawarkan dukungan bagi Taiwan. Salah satunya adalah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang telah menyatakan kesiapannya membela Taiwan apabila kota otonom tersebut diserang oleh Tiongkok.


Meski demikian, sikap santai justru ditunjukkan oleh sejumlah warga Taiwan yang telah hidup di bawah ancaman invasi Tiongkok selama beberapa dekade terakhir ini. Beberapa bahkan menilai mengkhawatirkan serangan Tiongkok sama saja dengan mengkhawatirkan gempa bumi.

"Saya tidak begitu khawatir," ungkap seorang mahasiswa teknik elektronik di Universitas Nasional Taiwan bernama Cho. "Mereka (Tiongkok) telah menyerukan untuk menyerang Taiwan selama puluhan tahun, tetapi saya belum melihat mereka benar-benar bersiap."

Meski demikian, Cho dan rekan-rekannya menyambut banyaknya perhatian internasional dan dukungan pemerintah asing untuk Taiwan belakangan ini. Cho bahkan berkelakar dengan menyebut orang-orang luar negeri mulai akan bisa membedakan Taiwan dengan Thailand.

"Saya pikir kemungkinan (serangan Tiongkok) cukup kecil karena mata dunia mengawasi mereka," ujar rekan Cho yang bernama Yeh.

"Mungkin itu akan terjadi, tetapi hampir tidak mungkin karena jika Tiongkok menyerang, ini bukan hanya antara Tiongkok dan Taiwan," kata rekan Cho lainnya yang bernama Chen. "Negara lain bisa terkena dampaknya. Jadi semakin banyak dari mereka yang memperhatikan."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru